Thursday, January 29, 2009

a MaN BeHinD HiS KeFfiYeH


a man behind his keffiyeh ...

the world stand still when he walk
the wind a sotf breeze when he talk
the sun shines so warm when he eyes

a man behind his keffiyeh ...
never see ur smile behind it
i can only hear the voice,
a voice of freedo
m
i can only cast a glance at your eyes,
 the eyes of courageous man

a man behind his keffiyeh
a man of sacrifice
a man of fight
a man of struggle for his homeland
but still he is a man
with darling and loving heart

a man behind his keffiyeh
alone standing there
stare down the homes
that fallen down in debris
suffering from the lost
the loveones of everything

a man behind the keffiyeh
i see you alone with all these pains
i try calling your name, you are quite
i try touching your shoulder, you're motionless
i try looking into the eyes, you're anaware of
i try whispering to your ear, you're unconcerned



but then i know ...
i do not come insight
i am not alive
i am not in the world you walk in
 for i can only see my man
behind his keffiyeh

from far apart ...


Dunia Maya, Duniaku, Sahabatku


di mupltiply ini, saya punya teman yang istimewa. meski kami tinggal di negara yang berbeda dan hanya kenal satu sama lain lewat foto, tapi saya merasa sangat dekat dengannya. saya tidak ingat siapa yang meng-invite duluan, saya atau dia. yang saya ingat, saya selalu tertarik membaca postingan-postingannya, kadang ikut mengomentari.


terus terang saya kadang mengagumi pemikiran-pemikiran teman saya ini tentang berbagai persoalan yang ia tuliskan di mpnya. tulisannya sering menggelitik bahkan membuat saya tercenung dan merenung beberapa saat setelah membacanya. rasa kekaguman itulah yang mendorong saya untuk berkirim surat dan mengirimkan bingkisan kecil untuknya, tanpa memberitahunya terlebih dahulu. ceritanya mau bikin surprise. persahabatan kami jadi makin erat dan hangat. saya selalu menyempatkan membaca postingan-postingannya, meski kadang ada yang terlewat karena sudah ketumpuk dengan postingan-postingan mper lain yang ada di kontak saya.

tapi sebenarnya, ada yang membuat saya bukan hanya kagum tapi salut dengan sahabat saya ini. yaitu semangatnya untuk menjaga silaturahmi teman-teman di kontaknya yang kebanyakan berasal dari negara lain dan besar kemungkinan banyak yang belum ia jumpai secara langsung. caranya dengan apa? sederhana saja. ia rajin mengirimkan salam dan pesan di guestbook kontak-kontaknya, termasuk saya. pastilah untuk melakukannya, sahabat saya ini meluangkan waktu untuk membuat pesan, mengcopas cssnya dan mengklik kontak-kontaknya. padahal saya tahu, sahabat saya ini juga bukan orang rumahan dan seorang pekerja yang kadang sangat sibuk dengan tugas-tugasnya. tapi ia sempat melakukan itu semua, sekedar mengucapkan salam dan menyampaikan pesan-pesan yang baik ... subhanallah.

dari sahabat saya ini, saya belajar tentang hal sederhana tetapi kadang banyak orang yang begitu berat melakukannya, yaitu silaturahmi meski cuma di dunia maya seperti multiply ini. dimana mungkin kita tidak pernah saling kenal atau bertemu sahabat-sahabat kita secara langsung. dari sahabat saya ini pula saya belajar, untuk tidak dengan mudah mendelete kontak, kecuali memang kontak yang bersangkutan sudah berbuat hal yang tidak menyenangkan. saya bukan hanya mendelete-nya tapi langsung menggunakan fasilitas blocked user. biar bagaimanapun, ketika saya sudah menerima invite seseorang, berarti saya sudah menerimanya sebagai sahabat dan rasanya ada beban moral yang saya sandang. dunia maya, bukanlah dunia yang tanpa etika, tanpa rasa. sehingga saya lebih memilih untuk melihat isi blognya dulu, jika ada yang menginvite. jika sering diupdate dan isinya menarik buat saya, saya akan accept.

saya ingin sekali seperti sahabat saya itu, yang semangat menjaga silahturahmi terutama dengan kontak-kontak yang jauh. pelan-pelan sedang saya akan melakukannya, mudah-mudahan bisa menjadi ladang pahala kelak. amiin.

"Though miles may lie between us, we're never far apart, for friendship doesn't count the miles, it's measured by the heart."



Wednesday, January 28, 2009

Menyalakan Api Imajinasi dalam Otak Kita


sebuah artikel menarik buat mereka yang kerap menemukan kesulitan untuk memulai menulis. ini tips-tipsnya ...


Menyalakan Api Imajinasi dalam Otak Kita

oleh: Farid Gaban

Beberapa penulis tahu benar apa yang mau mereka katakan atau mau mereka tulis. Mereka hanya mulai mengetik dan tulisan mengalir dari tangannya. Namun, sebagian besar penulis, memerlukan jalan yang lebih sulit. Kadang mereka menemukan ide bagus, namun seringkali mereka hanya duduk dan menatap layar komputer tanpa ada kata-kata yang bisa keluar.

Jika Anda masuk kategori kedua, marilah mulai menanam benih gagasan.

Kreativitas = gagasan + ketrampilan/kerajinan teknis

Anggapan Keliru:
* Kreativitas hanya untuk seniman
* Kreativitas identik dengan tindakan eksentrik, liar, tidak ilmiah
* Kreativitas merupakan bakat sejak lahir

PENTINGNYA KREATIVITAS

Ilmuwan memerlukannya. Meski sering diasosiasikan dengan kehidupan seorang seniman, kreativitas sebenarnya adalah hak kita semua, bahkan seorang ilmuwan. Tengoklah sejarah Albert Einstein, Archimides, Newton, dan Thomas Alva Edison.

Begitu pula manajer. Setelah lepas dari kungkungan positivisme/modernisme sekian abad, banyak ahli kini menengok pentingnya kreativitas dan imajinasi sebagai solusi untuk banyak bidang. Tidak hanya seni, tapi juga rekayasa, sains, bisnis dan manajemen.

Bahkan seorang pembantu rumah tangga memerlukan kreativitas dan imajinasi ketika harus meramu bahan belanjaan menjadi menu sedap di atas meja.

Kreativitas = "Problem Solver". Dalam keseharian, orang yang bisa memecahkan masalah disebut kreatif, selalu menemukan ide untuk menyelesaikan masalah.

Jika Indonesia sekarang ini sulit keluar dari krisis, sebagian karena kita secara kolektif kita tidak kreatif dan tidak imajinatif dalam memecahkan masalah.

KREATIVITAS BISA DIPELAJARI

Bakat dan jenius? Kita selalu melihat raksasa-raksasa adi-karya seni dan ilmu sebagai jenius. Beethoven, Picasso, Edison, dan Iwan Fals adalah jenius. Seperti bakat dan kejeniusan, kreativitas sebenarnya buah dari proses belajar. Proses "trial and error" dan kerja keras. Edison memerlukan dua tahun penuh hanya untuk bisa menemukan filamen lampu yang tepat, mengirim orang ke hutan Amazon dan Kepuluan Jepang untuk mencari bahan itu.

MEMUPUK KREATIVITAS

"Kita semua adalah mahluk kreatif, dan kreativitas adalah seperti otot yang akan menguat jika kita terus melatihnya." (Cal Moyer, Direktur the American Creativity Association).


* Berteman dengan kegagalan. Suka bereksperimen. Mau menanggung risiko membuat kesalahan.

* Mengeksplorasi berbagai metode berpikir. Pentingnya berpikir "out of the box". Menggunakan teknologi dan alat bantu untuk memicu kreativitas. Software komputer untuk brainstorming dan mind-mapping.

* Mengkawin-silangkan gagasan. Membuka diri terhadap gagasan baru, menabrakkan gagasan kita dan mengujinya dengan gagasan lain, serta mencari sintesa baru. Banyak membaca, melihat dan mengalami.

* Mengambil jarak dari kerutinan. Art Frey, eksekutif perusahaan 3M, menemukan gagasan tentang notes tempel "Post-It” ketika sedang menyanyi paduan suara gereja. Banyak terobosan muncul tidak di ruang kerja atau di depan komputer, tapi ketika kita sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan.

* Menyediakan "ruang kreatif" di rumah atau kantor. Ruang fisik dangan tatanan yang bisa mencetuskan imajinasi.

* Menapis kreativitas bawah-sadar. Seseorang bisa meminta pikiran bawah sadar untuk bekerja sepanjang malam dan menangkap gagasan sangat kreatif tadi di esok harinya. Berpikir jelas tentang apa masalah yang akan dipecahkan sebelum tidur. Menulis dalam bank ide atau jurnal kreativitas. Ketika bangun, bukannya terus beranjak dari tempat tidur, tapi memfokuskan diri untuk memanen gagasan halus yang muncul sepanjang malam.

MENANAM BENIH GAGASAN

Beberapa penulis tahu benar apa yang mau mereka katakan atau mau mereka tulis. Mereka hanya mulai mengetik dan tulisan mengalir dari tangannya. Namun, sebagian besar penulis, memerlukan jalan yang lebih sulit. Kadang mereka menemukan ide bagus, namun seringkali mereka hanya duduk dan menatap layar komputer tanpa ada kata-kata yang bisa keluar.

Apa yang kita lakukan jika kita masuk kategori kedua? Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan menanam benih gagasan, sehingga gagasan itu tinggal menunggu dipetik ketika kita membutuhkannya. Caranya: membuat catatan harian, atau yang lebih mudah, log harian. Ini bisa dilakukan dengan notes sederhana, atau bahkan kartu kertas buram, atau berkas komputer, atau database internet. Catatan ini menangkap apa saja yang lewat di kepala dan hati kita sebelum menguap; juga kliping, gambar, coretan lain.


APA YANG KITA SUKAI, APA YANG KITA BENCI?

Tempat yang bagus untuk mulai mencari ide adalah meilhat apa yang kita sukai dan kita benci. Apa yang membuat kita bahagia dan apa yang membuat kita sedih atau marah. Ini merupakan "provokator" dalam otak kita untuk menulis dengan sepenuh jiwa. Cakupannya bisa sangat luas: politik, hiburan, atau bahkan benda-benda di sekitar kita. Apa saja minat kita yang cukup bisa memicu rasa marah atau senang dalam diri kita.

APA YANG KITA KETAHUI?

Orang di sekitar kita bisa menjadi salah satu sumber gagasan yang bernas. Mereka punya pekerjaan, hobi, minat dan masalah yang membuat mereka ahli dalam urusan tertentu. Teman kita yang arsitek bisa diwawancara untuk merancang rumah secara bagus. Dengan sedikit fiksionalisasi, teman kerja kita yang nyinyir mungkin bisa menjadi tokoh karikatural dalam sebuah cerpen. Lihatlah orang-orang sekitar kita. Jajaki kemungkinan mereka menjadi sumber dari artikel, topik wawancara atau gagasan cerita fiksi.

SIAPA YANG INGIN KITA KENAL?

Orang seringkali melukiskan proses menulis sebagai sebuah tugas solo, sendirian, tapi salah satu keuntungan dari menjadi penulis adalah kita bisa menggunakan keahlian itu untuk bertemu orang. Pikirkan tentang orang terhormat atau terkenal yang ingin kita temui: penulis yang kita kagumi, ahli dalam bidang yang kita minati, aktor atau politisi. Banyak dari mereka sulit ditemui, tapi beberapa sangat mudah, lebih mudah dari yang kita bayangkan.

KEMANA KITA PERNAH PERGI?

Perjalanan adalah cara bagus untuk memicu munculnya ide. Ingat kembali tempat yang pernah kita kunjungi dan hal-hal yang kita lakukan di situ. Pikirkan juga perjalanan yang ingin kita lakukan. Untuk menulis artikel panduan wisata hingga latar cerita, perjalanan kita bisa menjadi sumber gagasan yang subur. Kapan saja kita bepergian, ingatlah untuk membuat jurnal dan menulis apa yang berkesan.

APA YANG PERNAH KITA LAKUKAN?

Tengoklah bidang apa saja yang kita kuasai dengan baik. Apa pekerjaan yang pernah kita punyai? Apa hobi yang kita tekuni? Apa yang kita pelajari, di sekolah, di universitas? Itu semua adalah wilayah pengetahuan kita. Kita mungkin mungkin bukan pakar, tapi dalam dunia tulis-menulis, umumnya cukup untuk sekadar menjadi amatir yang cerdas sepanjang kita mau melakukan riset untuk cerita/artikel kita. Sama seperti teman bisa menjadi sumber bagus informasi, kita sendiri adalah sumber penulisan yang bagus. Tak hanya kita tahu tentang hal-hal tertentu, tapi kita sendiri juga lebih bisa dijangkau dan tersedia, ketimbang orang lain. Setiap pekerjaan, dari bekerja di sebuah gudang hingga menjadi penerima telpon di kantor kecil, memiliki tuntutan dan wilayah minat. Pikirkan ini menjadi artikel atau cerita.

APA YANG PERNAH KITA BACA?

Jika kita seorang penulis, maka kemungkinan besar kita juga pembaca yang tekun, dan sangat berguna jika kita mencatat apa yang kita baca. Suratkabar, majalah, internet, dan buku yang kita baca adalah sumber subur gagasan. Majalah apa saja, bahkan buku komik anak-anak, dan tak hanya teks, tapi juga gambar dan iklan.

APA YANG TERJADI PADA KITA?

Di luar pekerjaan dan hobi yang kita punya, ada banyak hal lain yang menjadi kekayaan kita. Ada ratusan titik pasang dan titik surut dalam kehidupan setiap orang; pertemuan dan perpisahan, cinta, kecelakaan, plot, rencana, pilihan dan kesalahan. Setiap kepingan kenangan layak menjadi sebuah cerita atau artikel. Hidup kita sendiri adalah sumber luas dari bahan cerita jika kita memiliki ketrampilan untuk membuatnya menarik bagi orang lain.

Gagasan ada di mana-mana. Di sekitar kita. Jika kita menyimak apa yang ada di atas, kita akan memiliki segudang atau bahkan selautan gagasan untuk dikerjakan, hanya jika kita mau membuka mata lebar-lebar dan menyiapkan panca-indera kita untuk mendukugnya. Gagasan akan datang jika kita siap dan memberinya perhatian. Kita hanya perlu memiliki sistem untuk melacaknya kembali, bahkan jika itu hanya notes lusuh tempat kita membuat coretan.

Gagasan adalah bahan bakar penulisan dan cara-cara kita menyelesaikan masalah. Jagalah selalu bahan bakar itu tersedia.

Bahan Bacaan:

* The Idea Farm (John Hewitt, the Writer's Resource Center, 2002)
* Using Creativity Techniques in Your Writing Career (Carolyn Campbell, the Writer's Resource Center, 2001)
* Quantum Learning (Bobbi de Potter, Mizan, 1993)


***Profile Farid Gaban bisa diakses di www.facebook.com


semoga bermanfaat, semangat !


*nyomot dari rubrik ustadz menjawab eramuslim.com, semoga bermanfaat dan menambah semangat kita untuk terus menegakkan ukhuwah Islam dan membantu saudara-saudara Muslim kita di seluruh dunia yang masih hidup dibawah penindasan dan penjajahan Barat (baca:AS dan Israel)


Rabu, 28/01/2009 10:05 WIB

Assalamualaikum ustaz...
Saya dari malaysia... pertanyaan saya, bagaimana nak terangkan kat kawan-kawan untuk terus memboikot produk dagangan yahudi dan amerika..? apakah hukum beli barang yahudi dan amerika?
jazakallah ustaz
Mohd Azrin

Jawaban

Wa'alaikumussalam Wr Wb

Saudara Mohd Azrin yang dimuliakan Allah swt..

Syeikh Yusuf al Qaradhawi, Pemimpin Persatuan Ulama Kaum Muslimin Internasional, mengatakan,”Telah jelas disebutkan didalam Al Qur’an, Sunnah maupun ijma ulama bahwa jihad membebaskan negeri islam terhadap orang-orang (musuh) yang memerangi dan mendudukinya adalah kewajiban yang mulia kepada penduduk negeri terlebih dahulu kemudian kepada seluruh kaum muslimin yang berada disekitar mereka apabila mereka—penduduk yang diperangi—tidak sanggup menghadapi musuh sehingga jihad ini mencakup seluruh kaum muslimin.”

Didalam suatu khutbah jum’atnya beliau juga nengatakan bahwa bagian dari jihad di bidang ekonomi adalah dengan melakukan pemboikotan berbagai produk Israel dan Amerika, hal ini merupakan kewajiban umat.

Pada kesempatan yang lain beliau menyebutkan,” Sesungguhnya pemboikotan ini merupakan salah satu senjata didalam peperangan baik pada masa dahulu maupun sekarang. Hal ini pernah digunakan oleh orang-orang musyrik saat memerangi Nabi saw dan para sahabatnya yang menyebabkan penderitaan bagi kaum muslimin.. Untuk itu kita menggunakan senjata ini dalam memerangi musuh-musuh agama dan umat kita sehingga mereka merasakan bahwa kita ini masih hidup, umat ini belum mati dan tidak akan pernah mati.

Beliau melanjutkan,”Didalam pemboikotan ini terdapat makna lain selain makna dari aspek ekonomi, yaitu sebagai pendidikan kembali buat umat agar membebaskan diri mereka dari penyembahan terhadap produk-produk yang berasal dari selain kaum muslimin dan menyebabkannya kecanduan dengan barang-barang yang tidak membawa manfaat bahkan banyak darinya yang membahayakan…. Pemboikotan juga merupakan pernyataan ukhuwah islam, kesatuan umat dan kita tidak akan pernah mengkhianatai saudara-saudara kita yang terus menjadi korban setiap harinya dikarenakan pemberian saham keuntungan kita buat musuh-musuh mereka. Pemboikotan ini merupakan warna lain dari perlawanan tidak langsung demi mendukung perlawanan langsung yang dilakukan saudara-saudara kita di bumi paa nabi, bumi jihad.”

Fatwa yang sama juga dikeluarkan oleh 70 ulama Sudan yang mewajibkan seluruh kaum muslimin untuk mengambil peranan terhadap permasalahan ini (Palestina) dengan menggunakan seluruh sarana yang ada yang diawali dengan pemboikotan terhadap produk-produk Amerika dan Israel, dikarenakan beberapa hal berikut :

1. Firman Allah swt

 “Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Mumtahanah : 9)

2. Ketetapan Nabi saw terhadap Tsumamah bin Atsal yang mengatakan kepada orang-orang Quraisy,”Demi Allah, tidak akan pernah sampai kepada kalian biji-bij gandum sebelum mendapatkan izin dari Rasulullah saw.”

3. Firman Allah
 “dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.” (QS. Asy Syu’ara : 39)

Sebagaimana diketahui bahwa orang-orang Amerika telah melakukan banyak kezhaliman, menguasai negeri-negeri islam serta para penduduknya…

4. Ijma para ulama akan diharamkannya mengambil manfaat dari orang-orang kafir yang memerangi kaum muslimin. (www.meshkat.net)

Para ulama Sudan ini menyatakan bahwa diharamkan bagi setiap muslimin untuk membeli produk-produk Amerika dan Israel, baik berupa makanan. Minuman, pakaian maupun berbagai peralatan lainnya. Barangsiapa yang melakukannya maka sungguh ia telah membantu orang-orang kafir dan juga membantu mereka dalam memerangi saudara-saudaranya kaum muslimin dan orang itu telah terkena dosa besar.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Syeikh al Qaradhawhi yang mengatakan bahwa setiap muslim yang membeli produk-produk Israel maupun Amerika padahal ia memiliki alternatif lain terhadap produk-produk itu dari negara-negara lainnya maka sungguh ia telah jatuh kedalam hal yang diharamkan dan terkena dosa yang nyata disisi Allah swt dan kehinaan diantara manusia.

Wallahu A’lam

Children are Children, They Are Innocent


UNRWA ( United Nations Relief and Works Agency) schools started a support program to help students in Gaza release the fears and post-traumatic stress after three weeks of Israel's brutal agresion. one of the programs is ask the students to write a letter to all the kids around the world. one of th
em write this in her letter;

“My name is Aseel and I am 8 years old. I have the right to live, study and play, but the Israelis took all of that away from me.”
(Press TV, Wednesday, 28 January 2009)


Aseel then looked up and asked
“Why do oth
er children enjoy their life, and we don't?”


children are children,
they are all the same everywhere ...

what is not the same their situation ....
but, they are only innocent children ...
why should we see this?



Monday, January 26, 2009

Pinter, Kaya, Berkuasa, So What?


ada yang bilang, "mengapa umat Islam mencaci maki yahudi, israel dan AS yang jelas-jelas lebih maju dibandingkan dunia islam yang masih jauh tertinggal dan terbelakang."


baiklah ...

sisi positifnya, itu adalah kritik membangun buat umat islam dan dunia islam agar lebih bersatu dan meningkatkan kualitasnya agar menjadi negara yang maju dan tidak tertinggal dengan dunia Barat. (meski hal ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak negara-negara Barat yang dengan kebijakan imperialis dan kapitalisnya,  memang tidak menginginkan dunia islam yang kaya akan sumber alam menjadi kuat dan bersatu)

tapi kalau kita cerna lagi, jika ingin membandingkan kemajuan yang dicapai negara Barat dengan dunia Islam, apalah arti kemajuan bagi sebuah bangsa tanpa disertai dengan moralitas. kita lihat sekarang, berapa banyak negara-negara maju (baca: Barat) yang dengan seenaknya melanggar aturan internasional, tidak bisa bersikal adil dan fair dalam hubungan antara negara, melakukan agresi ke negara lain demi merampas kekayaan sumber alam negara yang bersangkutan.

Apalah artinya menjadi "negara maju" yang tinggi tingkat kepinterannya, kekayaan dan kekuasaannya tapi rendah moralnya. Semoga dunia islam menjadi menjadi negara maju yang kaya, pinter, berkuasa dan tentu saja harus bermoral. amiin.

*curhat di pagi hari ...

Thursday, January 22, 2009

If we ForGet, Just Remember This ...

just in case we forget why US, including Obama always blindly support Israel, just remember these pictures.

for most prominent jewishes figures in US, Obama's success is a symbol of their success in US. According to a nationally prominent Zionist spokeperson, former Congressman, Federal Judge, White House Couns
el to Presiden Bill Clinton and early Backer of Obama, Abner Nikvner, "Barack Obama is the first Jewish President."

So don't be surprised if you se
e today that Obama still does not give a harsh statement to condemn  Israel's brutal agression to Gaza Strip. He indeed, asked Israel to open the borders so that international aids could come into Gaza. But he is keeping a stiff upper lip that Israel has rights to defend itself and order Hamas to stop firing rocket and recognize Israel. Obama also support the weapons-smuggling agreement so that Hamas cannot rearm its force.

It should be US to stop exporting its weapons to Israel, coz Israel uses them to kill civilians in Palestine.


However, the fact in the ground, until yesterday, Israel gunboat still fired into Gaza, caused two Gaza civilian wounded.

we see again a US double standard policy under Obama's administration. like his predecessors, Obama also see th
e Palestine situation from "Israel eyes".

Pictures: Barrack Obama in his visit to Israel; Hall of Remembrance, Yad Vashem Holocaust Memorial di Jerusalem, Jew Monument and Sderot. He visited Israel and talked to Israelis, but never visit Palestine and talk to Palestinians. So what kind of peace he offers for Palestinians, one sided peace only for Israel...? Wallahualam.

Wednesday, January 21, 2009

Kebohongan Pertama Obama Pada Dunia Islam

Di hari pertama pemerintahannya, Presiden AS Barack Obama sudah berbohong. Kita tentu masih ingat isi pidato Obama kemarin yang menawarkan jalan baru hubungan dengan dunia Islam berdasarkan rasa saling menghormati dan saling menguntungkan. Pernyataan itu seperti "angin surga" yang membuai begitu banyak orang, terutama dunia Islam yang selama delapan tahun pemerintahan Bush terdzalimi.

"Action Speak Louder", begitu kata pepatah. Obama boleh-boleh saja mengumbar janji manis dalam pidatonya yang dipuji banyak orang. Tapi apa lacur, belum apa-apa pemerintahan Obama sudah mengingkari janjinya sendiri.

Gedung Putih memuat pernyataan pemerintahan Obama tentang upaya menyelesaikan pertikaian program nuklir Iran. Memang, berbeda dengan Bush yang menolak melakukan kontak langsung dengan Iran, Obama menyatakan bersedia bernegosiasi langsung dengan Iran, tapi tujuan Obama tetap sama dengan Bush, yaitu menghentikan program nuklir Iran.

Dalam pernyataannya, pemerintahan Obama mengatakan akan menangani persoalan dengan Iran secara "langsung dan keras tanpa prasyarat."  Pemerintahan Obama menyebut program nuklir Iran terlarang dan akan menggunakan kekuatan diplomasi AS untuk menghentikannya. Pemerintahan Obama juga menegaskan akan menggunakan kekuataan diplomasi itu untuk menghadapi ancaman terhadap Israel dan pada para pendukung terorisme.

Pernyataan semacam itu mengindikasikan bahwa "perubahan" yang ditawarkan Obama terutama pada dunia Islam cuma lip service semata. Sama dengan pendahulunya Bush, Obama masih menggunakan bahasa ancaman.

Jika Obama memang ingin membina hubungan yang menguntungkan dan saling menghormati, mengapa Obama tidak menghormati keinginan negara Iran untuk membangun program nuklirnya? Padahal tuduhan Barat bahwa program nuklir Iran untuk membuat persenjataan tidak terbukti. Sementara AS tidak pernah mempermasalahkan sekutunya Israel yang mengembangkan program nuklir untuk persenjataan. Inilah kebohongan pertama pemerintahan Obama pada dunia Islam.


sumber: Aljazeera

Tuesday, January 20, 2009

"Salut" Buat Obama !

If we can't even count on Arab presidents, what can we hope for from an American president when they've always supported Israel? No one cares about us."

saya mungkin termasuk dari sekian juta penduduk dunia yang antusias menunggu pidato Barack Obama dalam acara
pelantikannya yang berlangsung kemarin. tapi sayangnya saya malah ketiduran di depan tv dan baru kebangun sekitar pukul 3 pagi, tepat ketika pembawa acara metro tv menutup acara tayangan langsung pelantikan Obama.

saya pengen nonton acara pelantikan Obama, bukan karena saya pengagum Obama tapi saya ingin mendengar apakah pemimpin negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi dan menju
njung tinggi hak asasi manusia itu, peduli dengan penderitaan satu setengah juta lebih rakyat Palestina di Jalur Gaza.  Pada saat Amerika Serikat berpesta pora menyambut presiden barunya yang menjanjikan "Perubahan", pada saat yang sama rakyat Gaza menekuri puing-puing rumahnya, mencari kerabat, suami, anak, istri yang hilang selama 22 hari agresi brutal Israel, kedinganan, kelaparan dan sekarang terancam wabah penyakit.

itulah sebabnya Israel tiba-tiba secara sepihak menghentikan serangannya ke Jalur Gaza, karena mereka tidak ingin pada saat pelantikan presiden AS,  disaat yang sama mata dunia menyaksikan kebiadaban dan kesengsaraan warga Gaza oleh ulah biadab Israel, yang notabene sekutu dekat AS. Dan strategi Israel berhasil, dalam sekejap mata, mayoritas masyarakat dunia yang mengutuk kebiadaban Israel tiba-tiba bungkam dan ikut tenggelam dalam euforia pelantikan presiden AS yang berdarah campuran hitam dan putih. hanya sebagian kecil mereka yang komitmen dengan perdamaian dan kemanusiaan, masih bisa bersikap kritis dan menundukkan kepala untuk para mujahid dan mujahidah di Jalur Gaza.

saya tak terlalu kecewa ketika membaca koran pagi, tertulis bahwa Obama dalam pidatonya sama sekali tidak menyinggung tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. karena saya sudah menduga, Obama tidak akan berani mengorbankan jabatan presidennya hanya untuk rakyat Palestina, untuk kemanusiaan dan untuk perdamaian.

dari awal agresi Israel sampai detik ini, Obama bersikap diam dan berlagak pilon atas pembantaian yang dilakukan "sahabat"nya di Jalur Gaza. Beda sekali ketika terjadi tragedi Mumbai di India, Obama langsung mengeluarkan pernyataan keras dan sudah pasti dikait-kaitkan dengan ancaman teroris. apakah karena pelaku tragedi Mumbai adalah kelompok Muslim sehingga Obama begitu cepat bereaksi? Tapi ketika ribuan Muslim Palestina yang dibantai, Obama merasa tidak perlu mengeluarkan kecaman? sebuah
hipokrisi yang begitu kasat mata dari seorang Obama.

bagaimana Obama bisa menjanjikan hubungan yang saling menguntungkan dan saling menghormati pada umat Islam seperti yang ia sebut dalam pidatonya, kalau ia mengabaikan hak-hak warga Palestina dan bersikap ignoran dengan tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. kontradiktif. parsial. buat Obama, hubungan dengan Islam tidak lebih hubungan dagang yang memperhitungkan untung rugi, bukan hubungan antar bangsa yang saling menghormati kedaulatan satu sama lain.

lihat saja sikap Obama terhadap nuklir Iran, sikapnya masih sebangun dan serupa dengan pendahulunya presiden Bush. Obama menyatakan siap berdiplomasi langsung dengan Iran, bukan dengan tujuan memberikan kesempatan yang sama pada Iran membangun program nuklirnya, tapi untuk menghentikan program nuklir Iran.

ah, Obama, di langkah pertamanya sebagai pemimpin, ia gagal menunjukkan elemen penting seorang pemimpin, keadilan dan kejujuran. obama bukan hanya membohongi juta penduduk dunia yang berharap padanya, tapi juga membohongi hati nuraninya sendiri. untuk yang satu ini, saya salut dengan Obama, salut dengan ke-BEBAL-annya yang tidak mampu melihat nikmat dunia dengan mata hati yang bening.

hari ini, hati saya sesak mendengar pernyataan seorang warga Gaza, seorang ibu yang kehilangan suaminya akibat bom-bom jahanam Israel. Ibu yang kini menjadi janda dengan enam anak itu bilang, "If we can't even count on Arab presidents, what can we hope for from an American president when they've always supported Israel? No one cares about us."

jangan sedih saudaraku, masih banyak orang yang peduli padamu. bergantunglah hanya pada Allah semata, jangan gantungkan harapan pada manusia, apalagi pada sosok Obama, karena nanti akan kecewa.

*buat saudara-saudaraku di Gaza

Obama, Obelisk dan Fir'aun

foto aljazeera

Masyarakat dunia seolah tersihir dengan upacara pelantikan presiden terpilih AS, Barack Obama yang berlangsung di depan Gedung Capitol kemarin (20/1). Tapi ada hal-hal yang luput dari perhatian media dan tak banyak masyarakat awam yang tahu bahwa upacara pelantikan presiden AS dikelilingi oleh simbol-simbol yang dipercaya memiliki kekuatan magis yang menunjukkan bahwa siapun presidennya, AS tetap akan menjadi negara Zionis.  Apa hubungan antara pelantikan presiden AS dengan simbol-simbol tersebut, selengkapnya ada di sini; 

Monday, January 19, 2009

Peran Blogger dalam Perang Israel

"If the battle with the kuffar was primarily a battle of swords, the battle against the hypocrites was primarily a battle of words".

Perang di era modern
seperti sekarang ini, ternyata tidak cukup hanya mengerahkan bala tentara dan persenjataan canggih dan Israel nampaknya sadar sekali dengan hal itu. Itulah sebabnya dalam agresi brutalnya ke Jalur Gaza, pemerintah Israel bukan hanya mengandalkan pasukan angkatan bersenjatanya tapi juga membentuk "Pasukan Blogger".

"Pasukan Blogger" adalah para blogger yang direkrut Israel untuk melawan apa yang disebut Israel sebagai  "blog-blog anti-Israel", yaitu blog-blog yang berisi artikel atau gambar-gambar tentang kekejaman Zioni
s Israel terhadap rakyat Palestina.

Hari Minggu (18/1), Kementerian Israel yang men
gurusi pemanfaatan sumber daya imigran secara resmi mengumumkan pembentukan "Pasukan Blogger" Para blogger Israel yang akan direkrut untuk menjadi "Pasukan Blogger" ini, diutamakan blogger yang memiliki kemampuan bahasa asing lain selain bahasa Ibrani, seperti bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia sampai bahasa Portugis.

"Pada masa perang, kami mencari berbagai ca
ra agar orang-orang Israel bisa memberikan kontribusinya. Kami melihat ada potensi yang besar, dimana terdapat lebih dari satu juta orang Israel yang menjadikan berbagai bahasa asing sebagai bahasa ibu kedua mereka," kata Erez Halfon, direktur jenderal kementerian Israel pada surat kabar Israel Haaretz.

Para blogger yang berminat menjadi "Pasukan Blogger" Israel dipersilahkan mengirimkan data pribadinya ke email yang disediakan, kemudian blogger tersebut akan direkomendasikan ke departemen media kementerian luar negeri Israel. Selanjutnya, personel di kementerian tersebut akan mengarahkan blogger-blogger itu ke situs-situs anti-Israel yang dianggap menimbulkan "persoalan" bagi Israel.

Menurut Halfon, dalam jangka waktu 30 menit setelah program perekrutan "Pasukan Blogger" diumumkan, kementerian luar negeri Israel berhasil merekrut lima orang blogger. Perang Israel bukan hanya dilancarkan lewat darat, laut dan udara tapi juga lewat dunia maya.

Blogger tidak bisa dipungkiri memegang peranan penting bagi perubahan di masyarakat, lewat pemikiran dan informasi yang dis
ampaikan lewat situs pribadinya, selain postingan-postingan narsis tentunya . Di multiply sendiri, saya lihat banyak blogger yang ikut menyebarkan beragam informasi seputar perang brutal Israel di Jalur Gaza dan informasi terkait lainnya seperti apa itu Zionisme sampai sejarah berdirinya negara ilegal Israel. Terlepas dari apakah multiply adalah produk AS yang mendukung Zionis atau tidak tidak, seperti Facebook yang informasinya banyak saya baca di sejumlah postingan di multiply.

Terkait hal ini, saya pernah mengomentari postingan tersebut dengan mengatakan bahwa saya tidak akan menutup account Facebook saya, karena seandainya Facebook benar mendukung Zionis Israel, saya bisa memanfaatkan account Facebook, dalam konteks perang Israel di Gaza, untuk melawan entitas Zionisme Israel. Misalnya, dengan menyebarluaskan kampanye boikot atau informasi serta foto-foto kebrutalan Israel terhadap rakyat Palestina. Sayangnya, kesempatan untuk melakukan perlawanan ini memang belum maksimal dilakukan oleh para blogger kita.

Padahal memanfaatkan media internet untuk menyebarluaskan perjuangan para mujahidin dalam perang melawan kekuatan dzalim, adalah satu dari 44 cara mendukung jihad menurut Syaikh Anwar al-Awlaki, seorang ulama AS keturunan Yaman. Termasuk menyebarluaskan kebohongan kekuatan-kekuatan munafik yang memerangi kaum Muslimin dengan permainan kata-katanya.

Dalam hal ini, Syaikh Anwar al-Awlaki mengatakan,"If the battle with the kuffar was primarily a battle of swords, the battle against the hypocrites was primarily a battle of words".

(sumber/foto:Haaretz dan PressTV)

Sunday, January 18, 2009

Kau Yang Memulai, Kau Yang Mengakhiri (?)

petikan lagu dangdut itulah yang terlintas di kepala saya ketika mendengar Israel secara sepihak mengumumkan gencatan senjata. di satu sisi bersyukur (untuk sementara) penderitaan warga Gaza berakhir di sisi lain geram melihat kekonyolan Israel dan negara-negara Barat yang masih menunjukkan pembelaannya terhadap agresi brutal Israel.

israel secara sepihak menyatakan gencatan senjata setelah begitu banyak menimbulkan kehancuran dan korban di kalangan warga sipil Palestina, p
erempuan, anak-anak, tenaga medis bahkan wartawan. israel lagi-lagi memainkan strategi liciknya lewat dukungan negara-negara sekutunya terutama AS, dengan berusaha membentuk opini masyarakat dunia bahwa israel sudah memenuhi tuntutan masyarakat dunia agar menghentikan aksi brutalnya di Jalur Gaza dengan mengatakan "jika pejuang Palestina masih menembakkan roketnya, Israel akan melanjutkan operasi militernya." lewat pernyataan itu Israel lagi-lagi memposisikan dirinya seolah-olah sebagai pihak yang terzalimi dan ingin mendapatkan simpati dunia setelah dikecam habis-habisan.

sulit mempercayai niat baik israel untuk menciptakan perdamaian, selama entitas Zionis dengan ambisinya membentuk Israel Raya masih ada, dan selama negara-negara kuat masih memberikan dukungan buta pada negara
ilegal Israel, selama itu pula rakyat Palestina akan terus menderita dan negara Palestina yang merdeka dan independen tidak akan pernah terwujud jika yang dipilih rakyat Palestina adalah kekuatan yang menolak tunduk dengan kemauan Barat, seperti Hamas. Karena negara-negara Barat, terutama AS ingin menancapkan hegemoninya di Timur Tengah dan menginginkan semua negara Muslim tunduk pada kemauannya.


sebelum mengumumkan gencatan senjata, israel sibuk melakukan lobi ke AS dan negara-negara pendukungnya seperti Inggris dan Prancis, agar diberikan jaminan perlindungan apalagi tuntutan agar para pimpinan Israel diseret ke pengadilan internasional karena telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, makin menguat.

israel menggun
akan alasan penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza lewat terowongan-terowongan yang dibangun ke Gaza untuk mendapatkan jaminan perlindungan itu. padahal, terowongan-terowongan di Gaza dibangun oleh para pejuang dan warga Gaza agar bisa mendapatkan makanan dan kebutuhan hidup lainnya yang diselundupkan dari Mesir, karena sejak Israel menutup semua perbatasan dan memblokade Gaza, warga Gaza sulit mendapatkan pasokan makaman dan kebutuhan hidup dasar lainnya.

Sabtu (17/1), israel menandatangani kesepakatan berdua saja dengan AS yang berisi kesepakatan kerjasama untuk menghentikan penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza yang diklaim Israel. AS akan memberikan bantuan teknis dan peralatan pada Israel dan kesepakatan itu akan digunakan se
bagai dasar untuk mengajak negara-negara timur tengah lainnya untuk bekerjasama dengan Israel dengan dalih menghentikan  penyelundupan senjata ke Gaza yang oleh Israel disebut sebagai "jalur Philadelphi".

tak ada pilihan lain, bagi israel untuk mendapatkan dukungan selain menggunakan dalih penyelundupan senjata. karena israel akan makin kehilangan muka jika mengajukan tuntutan perlucutan senjata terhadap Hamas.


jelas gencatan senjata sepihak Israel, bukan jaminan keamanan dan perdamaian bagi rakyat Palestina terutama warga Gaza. tapi gencatan senjata itu menunjukkan kegagalan perang israel untuk membungkam Hamas, karena sejak awal israel mengatakan tujuan perang mereka ingin memberangus Hamas. israel cuma berhasil menghancurkan rumah sakit, sekolah, pemukiman penduduk serta membunuh warga sipil tak berdosa.

selama masih ada penjajahan dan penindasan di atas dunia, selama itu pula perlawanan akan terus ada. para penjajah bisa menghancurkan rumah-rumah, sekolah, rumah sakit dan semua fasilitas publik yang ada, tapi penjajah tidak akan pernah bisa memadamkan semangat perjuangan bangsa yang tertindas. gencatan senjata sepihak israel, adalah kemenangan yang kesekian kalinya bagi bangsa Palestina yang telah membuktikan kekuatan, kesabaran dan ketangguhan iman mereka mampu mengalahkan musuh yang zalim. jika dunia internasional tak mampu menyeret israel ke pengadilan sebagai penjahat perang karena perlindungan negara-negara pendukung israel, biarlah pengadilan Tuhan yang menentukannya kelak.

perjuangan bangsa Palestina masih panjang, semoga semangat kita untuk tetap mendukung perjuangan mereka tidak akan pernah padam demi kemanusiaan dan perdamaian.


Friday, January 16, 2009

Mereka Memang Manusia-Manusia Langit

"Quwwatu ar-rûhiyyati tanfajiru minha al-`ajâib". Spritualitas yang kokoh, pasti bakal menciptakan keajaiban demi keajaiban. (Syaikh Ahmad Yassin)




Taryudi, Mahasiswa Pasca Sarjana Al-Azhar Cairo dalam tulisannya berjudul "Manusia-Manusia Langit dan Pragmatisme Israel" yang dimuat di eramuslim.com menggambarkan warga Gaza dengan kata-kata yang indah sekaligus menghentak rasa keimanan kita. Dia menulis;


"Tidak perlu gelisah mengkhawatirkan orang-orang luar biasa yang sekarang menghunus senjata di Jalur Gaza. Apalagi meratapi pembantaian biadab Israel terhadap rakyat sipil serta bocah-bocah tanpa dosa di bumi itu. Karena mereka adalah manusia-manusia yang disediakan oleh alam untuk disemat sebagai tauladan bagi bangsa dunia. Karena mereka telah sukses menstabilkan temperatur spritualitas yang cenderung bersifat labil, bahkan fluktuatif. Kesuksesan mereka itu menciptakan energi tanpa batas. Dan, Asy-syahid Ahmad Yasin (pimpinan Hamas yang dibunuh Israel), sang penggetar dunia itu pernah berkata: "Quwwatu ar-rûhiyyati tanfajiru minha al-`ajâib". Spritualitas yang kokoh, pasti bakal menciptakan keajaiban demi keajaiban."

Apa yang ditulis mahasiswa Al-Azhar Kairo itu memang benar adanya. Meski masjid-masjid mereka sudah dihancurkan, warga Gaza masih terlihat beramai-ramai pergi ke masjid begitu adzan berkumandang dan mereka pun salat berjamaah di antara puing-puing masjid yang sebagian sudah hancur oleh bom-bom Israel.

"Apapun yang terjadi, masjid-masjid kami akan tetap penuh. Kami tidak akan pernah membiarkan penjajahan menjadikan masjid-masjid kami kosong," kata Awad Al-Sha'er, imam Masjid Khulafa Rashidiin di utara Gaza.

Tidak cuma itu, warga Gaza yang selamat tidak segan-segan menyumbangkan harta benda dan uangnya untuk membantu warga Gaza lainnya yang menjadi korban keganasan tentara-tentara Zionis Israel. Subhanallah, Allah memang telah memilih mereka sebagai manusia-manusia langit.

Berita lengkapnya di www.eramuslim.com

Monday, January 12, 2009

Adzan Subuh di Jalur Gaza

Allah swt selalu bersama orang-orang yang beriman. Wartawan stasiun televisi al-Jazeera bahasa Arab, waktu subuh, Selasa dinihari menyaksikan peristiwa yang menggetarkan di Jalur Gaza. Dalam siaran langsung, di tengah suara gemuruh pesawat-pesawat tempur Israel yang menjatuhkan bom-bom mematikan ke Jalur Gaza, terdengar suara adzan Subuh berkumandang di Jalur Gaza. Subhanallah .... semoga Allah swt memberikan kemenangan pada para mujahidin di sana dan darah rakyat Palestina yang tertumpah tidak akan sia-sia ...

Ketika Chavez Jadi "Pahlawan" Palestina

sebenarnya malu bacanya, tapi apa mau dikata, fakta-lah yang bicara. umat Islam seperti kehilangan sosok pemimpin yang bisa dibanggakan dan dijadikan panutan, jadi jangan heran jika sebagian besar rakyat Palestina justeru bangga dengan sosok pemimpin dari luar negara Muslim, yang dianggap lebih memahami aspirasi dan jeritan hati mereka. sebuah tamparan keras buat para pemimpin Muslim, khususnya negara-negara Arab, ayo bangun ! do the best to your people ...!

beritanya di sini: Pemimpin Arab Memalukan, Chavez Pahlawan Palestina 

Saturday, January 10, 2009

Malaysia Sudah, Kapan Indonesia?

subhanallah ... salut melihat kekompakkan Muslim Malaysia. Mereka sudah mulai melakukan gerakan boikot terhadap produk-produk AS. Meskipun tidak terlalu simpati dengan Mahathir Mohammad karena perlakuannya pada Anwar Ibrahim, kali ini beliau saya acungi jempol karena sudah memberikan dukungan pada gerakan boikot produk AS sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina di Gaza. Termasuk pada pengusaha restoran Malaysia yang sudah ikut berpartispasi dalam gerakan moral itu dengan tidak lagi menyediakan minuman ringan coca cola di resto-resto mereka ....what a great nation !

Gerakan boikot ini diperkirakan akan meluas ke berbagai negara. Setelah Malaysia, para pengusaha Italia juga merencanakan aksi boikot produk AS.

info lengkapnya di "Coca Cola Malaysia Ketar Ketir"

Tuesday, January 6, 2009

Siapa Bilang Boikot Produk AS Pro Zionis Tak Berguna !

Saya sudah terlalu sering menulis tentang boikot produk Israel-AS sebagai bentuk solidaritas kita terhadap perjuangan bangsa Palestina. Dan seruan boikot itu kembali menguat seiring dengan serangan brutal dan pembantaian Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Bersamaan dengan itu, di Indonesia marak pembukaan pendaftaran untuk berjihad ke Palestina.

Bagi saya, lagi-lagi ini menunjukkan masih rendahnya pemahaman Muslim Indon
esia tentang konflik Israel-Palestina termasuk pemahaman terhadap jihad itu sendiri. Jihad untuk membantu rakyat Palestina tidak melulu harus berangkat ke Palestina untuk ikut berjuang bersama para mujahidin di sana. Di sini pun kita bisa berjihad, salah satunya adalah dengan melakukan boikot semua produk Israel-AS yang banyak bertebaran di negeri ini. Saya bisa menjamin, sekali kita memutuskan untuk ikut gerakan boikot ini, kita akan merasakan nikmat jihad itu ....  

Awal Mula Boikot Produk Israel-AS  


Seruan boikot produk Israel-AS pertama kali dilontarkan oleh ulama terkenal DR. Yusuf al-Qaradhawi yang sekarang menjadi ketua Persatuan Ulama Islam Internasional dari tempat pengasingannya di negara Qatar, menyusul Intifadah kedua di Palestina, Intifadah al-Aqsa. Sekedar informasi, intifadah al-Aqsa ini pecah saat Perdana Menteri Israel yang ketika itu dijabat oleh Ariel Sharon dan sekitar 1.000 rombongannya yang bersenjata, memasuki kompleks Masjid al-Aqsa.Intifadah kedua ini berlangsung cukup panjang mulai 29 September 2000 sampai 8 Februari 2005, setelah pihak Palestina dan Israel setuju berdamai.  

Ketika situasi di Palestina masih panas-panasnya oleh perlawanan intif
adah kedua, pada tanggal 8 Oktober 2000, stasiun televisi Aljazeera menayangkan acara wawancara dengan Syeikh Yusuf al-Qaradhawi tentang situasi di Palestina. Syaikh al-Qaradhawi adalah seorang ulama dan tokoh Muslim yang dikenal moderat dan sangat dihormati di dunia internasional karena kedalaman ilmunya. Dalam acara itulah, Syaikh al-Qaradhawi mengemukakan bahwa memboikot produk-produk buatan Israel dan Amerika adalah kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia. Ia mengatakan, uang yang kita bayarkan untuk sebotol Coca Cola misalnya, akan menjadi sebuah peluru dalam persenjataan perang Amerika dan Israel yang akan dibidikkan langsung ke arah kita.  

"Kita telah menyumbangkan uang kita setiap harinya ke McDonalds, KF
C, Burger King dan sebagainya tanpa memikirikan akan kemana uang itu pergi. Menurut saya, setiap Muslim harus bertanggung jawab dalam hal ini, atas keluarga dan gaya hidup mereka. Lihatlah orang-orang Amerika yang telah mem-veto resolusi PBB untuk mengutuk aksi serangan tentara Israel di Palestina," kata Syaikh al-Qaradhawi dalam wawancara tersebut.  

Syaikh al-Qaradhawi akhirnya mengeluarkan fatwa haram membelanjakan uang yang dimiliki kaum Muslimin untuk membeli produk-produk pro-Zionis Israel pada November 2000 yang berbunyi; 


"Tiap-tiap riyal, dirham dan sebagainya, yang digunakan untuk membeli produk dan barang Israel atau Amerika, dengan cepat akan menjelm
a menjadi peluru-peluru yang merobek dan membunuh pemuda dan bocah-bocah Palestina. Sebab itu, diharamkan bagi umat Islam membeli barang-barang  atau produk musuh-musuh Islam tersebut. Membeli barang atau produk mereka, berarti ikut serta mendukung kekejaman tirani, penjajahan dan pembunuhan yang dilakukan mereka terhadap umat Islam di belahan dunia lainnya ..." 

Syaikh al-Qaradhawi bahkan dengan tegas menyatakan, siapapun yang membeli produk yang terbukti menyalurkan sebagian keuntungan perusahaannya kepada Zionis Israel dan tidak mengindahkan gerakan boikot ini, sama dengan sekutu Zionis Israel sekaligus aktif memb
unuh rakyat Palestina yang tak berdosa.  

Gerakan boikot produk Israel-AS yang berawal dari Qatar ini akhirnya meluas ke seluruh dunia, mulai dari negara-negara Arab sampai ke Afrika, Eropa, Amerika, Asia. Dan dalam dalam jangka waktu kurang dari dua tahun, gerakan boikot ini berhasil memukul perekonomian Zionis Israel.  

Dampak Gerakan B
oikot di Israel

Tahun 2002, wartawati Totally Jewish, Daniella Peled menulis tentang runtuhnya bisnis restoran Eucalyptus milik pengusaha Yahudi Israel Moshe Bason setelah seruan boikot dari dunia Islam. Restoran yang berlokasi di Yerusalem dan paling tersohor di Israel itu akhirnya kolaps setelah 15 tahun berdiri. Selama dua tahun itu, tingkat penjualannya turun drastis hingga 90 persen karena pengunjungnya makin berkurang.  

Tanggal 3 Juli 2002 mantan perdana menteri Israel yang kini menjadi menteri pertahanan Israel, Ehud Barak menyatakan bahwa perekonomian Israel sedang dalam masa kritis. Hal tersebut juga diakui oleh Ariel Sharon-PM Israel saat itu-dan Menteri Keuangan Israel Silvan Shalom. "Investor luar negeri kehilangan kepercayaannya untuk menanamkan modal di wilayah Israel," kata Shalom ketika itu.  

Sejak seruan boikot Israel, data statistik resmi menunjukkan jumlah turis yang datang ke Israel menurun cukup signifikan. Dalam satu musim kunjungan di tahun 2002, jumlah turis hanya 33.000 orang, padahal pada k
urun waktu sama pada tahun 2001, jumlah turis ke Israel mencapai 116.000 orang. Turunnya jumlah turis, menimbulkan efek berantai dengan menurunnya tingkat hunian hotel di Israel dan penerbangan ke Israel.  

Di harian Jerusalem Post, penulis Haim Saphiro mengutip laporan Asosiasi Perhotelan Israel yang menyebutkan bahwa menurunnya tingkat hunian hotel setelah seruan aksi boikot merupakan periode terburuk sepanjang sejarah Israel. Dari laporan itu misalnya diketahui, tingkat hunian hotel di Eilat cuma 10 persen, di Laut Mati cuma 4 persen, di Herzliya cuma 5 persen dan di Haifa cuma 4 persen. Perusahaan penerbangan Israel El Al,menurut CEO-nya Yitzchak Amitai juga terpaksa mengurangi jumlah penerbangan ke Eropa dan AS hingga 10-30 persen. 


Karena makin menurunnya jumlah turis, biro-biro wisata Israel sampai menggelar kampanye "Solidarity Tour" untuk mengajak para turis datang ke Israel dan tidak takut akan ancaman boikot itu.  

Kerugian juga dialami industri militer Israel akibat intifadah dan gerakan boikot. Akhirnya, pimpinan  Israel Military Industries  (IMI) Arieh Mizrahi dalam rapat resmi dengan Federasi Pekerja Histadrust mengumumkan PHK sekitar 800 hingga 1.000 pekerjanya, menutup sekitar lima unit pabrik senjatanya dan melakukan merger sebagai upaya efisiensi.  

Itu cuma beberapa contoh dampak gerakan boikot produk AS-Israel terhadap perekonomian Israel, belum lagi perusahaan-perusahaan Israel yang terpaksa tutup. Sejak gerakan boikot itu dilakukan secara serempak hampir di seluruh belahan dunia, bukan hanya dunia Arab saja, Israel harus menelan pil pahit atas kekejian yang dilakukannya terhadap bangsa Palestina.  

Ketika hampir kolaps, AS langsung memberikan bantuan dana jutaan dollar pada Israel. Tahun 2004 dibawah pemerintahan Presiden George W. Bush, AS menjalankan program bantuan dana setiap tahunnya untuk sektor keuangan dan militer Israel,  yang jum
lahnya mencapai 20 persen dari total bantuan AS ke luar negeri. Bantuan itu masih disalurkan sampai sekarang. Selain Bush, ada Paul Wolfowitz mantan Presiden Bank Dunia dan pernah menjadi dubes AS di Indonesia, seorang Yahudi garis keras di AS yang memelopori seruan untuk memberikan bantuan pada Israel lewat kampanyenya "Stand With Israel" sehingga hingga saat ini, Israel masih tegak berdiri dan terus menerus membantai rakyat Palestina.  

Melihat dampaknya yang cukup besar bagi Israel, gerakan boikot ini terus meluas bukan hanya bidang ekonomi tapi juga pendidikan dan olahraga. Informasi lebih lengkap tentang gerakan boikot ini bisa dilihat di situs www.inminds.co.uk atau www.boycottisraelnow.com di situs ini terdapat daftar lengkap apa saj
a produk-produk AS pendukung Israel yang harus diboikot dan informasi gerakan boikot antara lain boikot Israel yang dilakukan para akademisi di Inggris dan seorang atlet Iran.  

Boikot Merugikan Indonesia?  

Dalam beberapa wawancara di televisi, ada beberapa pengamat di Indonesia yang menyarankan agar masyarakat Indonesia tidak melakukan aksi boikot terhadap produk AS pro Zionis yang ada di Indonesia, dengan alasan akan menyebabkan pengangguran karena yang bekerja disana adalah orang Indonesia juga.  

Saya menyayangkan pendapat yang menurut saya dangkal dan hanya berpikir pendek. Kalau para pengamat itu cerdas dan melihatnya untuk kepentingan jangka panjang, aksi boikot produk AS pro Zionis ini justru akan menguntungkan Indonesia sendiri. Kalau produk-produk AS pro Zionis itu tidak laku, akan membuka kesempatan bagi para pengusaha di negeri kita untuk menciptakan produk sendiri dan klop dengan gerakan Cintailah Produk Indonesia, dan itu akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. Kalau menciptakan produk sendiri, pengusaha kita juga akan mendapatkan keuntungan penuh, beda dengan kalau mereka membuka perusahaan franchise asing yang harus membayar iuran franchise-nya ke perusahaan induknya. Jadi siapa bilang boikot produk AS pro Zionis akan merugikan Indonesia?   

Saya ingin kembali mengutip pernyataan Syaikh al-Qaradhawi dalam wawancaranya dengan al-Jazeera

 "Wahai manusia, tidakkan kalian berpikir? Tidakkan kalian memiliki perasaan lagi?  Persenjataan perang mereka didanai oleh uang kita dan gaya hidup konsumerisme yang mereka paksakan pada kita. Saya bertanya pada kalian semua dengan nama Allah, atas nama ribuan orang yang mati di tangan teroris-teroris itu pada tahun 1948 (saat berdirinya negara ilegal Israel), pada tahun 1967 (perang Arab-Israel), pada tahun 1973 di Qana, di Dir Yassin, di Bahr al-Bakar, di Jalur Gaza dan di Al-Quds ..."  

"Mereka telah menjadikan kita sebagai konsumen-konsumen yang buta, yang rela membayarkan uangnya untuk mendanai persenjataan mereka. Boikot mereka sekarang atau takkan pernah selamanya. Dunia Arab dan Islam harus bersatu. Kembalilah dan siapkan persenjataan kita, bangunlah ekonomi agar dapat menghancurkan mereka!”  

Temans, sudah saatnya kita membuka mata hati . Boikot produk AS pro Zionis, bukan hanya untuk menunjukkan solidaritas kita terhadap bangsa Palestina, tapi untuk kepentingan dan kemajuan negara kita sendiri. Untuk menjadi negara yang mandiri dan tidak selalu bergantung dan bangga pada produk-produk asing. Semoga Allah meridhoi setiap langkah dan tindakan yang kita lakukan. Amiin.