Gambar kartun di atas menjadi cover majalah mingguan terbitan AS The New Yorker, gambar yang membuat tim kampanye Barack Obama marah besar karena menganggap cover itu sebagai serangan terhadap kandidat dari Partai Demokrat itu. Tapi pihak New Yorker berkilah, kartun itu justru untuk menyindir pihak-pihak yang selama ini mengaitkan Obama, sebagai seorang penganut Kristen, dengan Muslim.
Kartun yang dibuat oleh Barry Blitt itu menggambarkan Obama yang mengenakan baju Muslim dan istrinya yang menyandang senjata Kalashnikov, sedang berada di Ruang Oval Gedung Putih. Di perapian tampak bendera AS sedang terbakar, dan di atas perapian terpampang foto Usamah bin Ladin, pimpinan al-Qaidah.
Kartun ini sekarang sedang heboh dan menjadi kontroversi di AS. Tapi menurut saya, seharusnya bukan Obama yang tersinggung dengan kartun ini, tapi umat Islam. Lagi-lagi media massa AS mengindetikkan Muslim dengan ekstrimis, teroris, sebuah stereotipe yang dilekatkan untuk umat Islam oleh negara-negara Barat termasuk media massa mereka.
Obama dalam setiap kampanyenya sudah jelas, tidak mau dikait-kaitkan dengan Islam atau Muslim. Bahkan tim kampanyenya pernah menyampaikan permohonan maaf karena melarang muslimah berjilbab yang mendukung Obama duduk di dekat podium tempat Obama memberikan pidato. Dengan alasan, mereka tidak ingin ada foto Obama dengan latar belakang para pendukungnya yang mengenakan jilbab yang notabene Muslim Amerika. What's wrong with Islam and Muslim? Why you people become Islamophobia ...
pic from here
dududududududuu...
ReplyDeleteWow, saya baru tau nih. :D
ReplyDeleteMakasih infonya mbak lena...
eeehhhhmmmm..., tunggu saatnya...
ReplyDeleteBegitu takutnya kah mereka?
ReplyDeletehmmm... no comment lah..
ReplyDeleteuuuuuh segitunya.....
ReplyDeletedasar orang2 aneh...
ReplyDeleteamrik dodol banget
hmhhh...begitulah mereka...
ReplyDeletesebenarnya gak seratus persen salah mereka (amerika) krn jd islamphobia, wong sudah tak terhitung berapa kali mereka jd target kaum teroris yg ironisnya adalam muslim. saya baru empat tahun disini sih tapi saya bisa mengerti mengapa bangsa amerika jd islamphobia spt itu. makanya saya suka sebel sama oknum2 yg mengaku islam tp tindakannya menjelekkan nama islam, spt contoh byk muslim yg pinter dan kaya, tp kemampuannya buat neror. aduuh, ini yg bikin sedih.
ReplyDeletehmmm, menurutku sih, perlu dilihat dulu latar belakangnya, mengapa ada "perlawanan" dari orang-orang Islam yang kata AS radikallah, terorislah, ekstrimlah. kelompok-kelompok seperti ini muncul karena sikap AS sendiri, yang melakukan teror dimana-mana, terutama di negeri Muslim. Lihatlah bagaimana tentara-tentara AS dan sekutunya melululantakkan Afghanistan, Irak, dan sekarang mereka sedang mengincar Iran. Dan lihatlah, bagaimana AS menyerukan negara-negara dunia menghentikan bantuan untuk rakyat Palestina-sehingga menimbulkan krisis kemanusiaan di Palestina- ketika Hamas menang pemilu, padahal Hamas menang dalam pemilu yang demokratis di Palestina. Jadi, siapa yang sebenernya teroris?
ReplyDeleteKelompok radikal itu ada di kalangan agama mana saja mbak, bahkan di kalangan penganut agama yahudi dan Kristen, tapi, apakah AS pernah menyebut mereka teroris seperti AS mengindetikkan Islam dan Muslim dengan teroris? kayaknya enggak pernah deh ...
Selama ini, banyak Muslim terjebak dengan opini yang dibentuk AS bahwa aksi-aksi kekerasan dilakukan oleh kelompok Islam yang kata mereka radikal, sehingga banyak Muslim yang ikut-ikutan menyalahkan Muslim lainnya, tanpa memahami persoalan dan latar belakanganya .... padahal, serangan 11 September ajah, sampai detik ini masih jadi pertanyaan besar, bukan tidak mungkin itu dilakukan oleh AS sendiri. Selain itu, juga tidak jelas, apa definisi teroris sebenarnya, kecuali definisi yang dibuat sepihak oleh AS.
Saya kagum dengan warga Muslim di negara-negara Barat yang berjuang meluruskan persepsi yang salah orang-orang Barat tentang Islam dan Muslim, bukan malah memakluminya bahkan terjebak oleh opini-opini dibentuk Barat tentang Islam dan Muslim .... selamat berjuang sis ... :)
pendirian yang sukar dimengerti. menyamaratakan, menggeneralisir.
ReplyDeletei don't understand either ... sometimes their reasons doesn't make sense at all. satu-satunya yang masuk akal adalah alasan karena mereka ingin menguasai sumber-sumber minyak yang banyak terdapat di negara-negara Muslim dan untuk melanggengkan industri senjata mereka ...
ReplyDeletedan kita tak menyalahkan agama mereka, melainkan langsung tunjuk hidung negara/rezimnya: amerika serikat.
ReplyDeletehmmm .... sulit dipungkiri, karena sebuah negara tergantung pada kebijakan yang dibuat oleh rezim yang sedang berkuasa. Meski si rezim tidak sepenuhnya mewakili suara rakyatnya ... :( tapi sebetulnya, ada juga pengaruh keyakinan (agama) kalau kita ngomongin rezim AS sekarang, masih ingat waktu Bush terpilih sebagai presiden AS dan dia bilang bahwa "Tuhan telah memilihnya untuk jadi presiden AS ...." dan sekarang Obama juga sama, mati-matian meyakinkan orang bahwa ia seorang Kristen taat dan menolak dihubung-hubungkan dengan Islam. yah ... gitu deh, suka tidak suka, itulah kenyataan yang terjadi ...
ReplyDeleteberatttt topiiiknyaaaa.. beraatttt..... *big grin*
ReplyDeletewakakakak .... sekali-kali yang berat ri ....
ReplyDeleteIslamophobia.... cian dech,, takut sama fikiran sendiri,, ngomong2 ne tante Lena jadi green dan berbunga-bunga :)
ReplyDeletekarena di Indonesia lagi trend "go green ... alif ..." hehehe
ReplyDeleteKasiaann ya ama rakyat Amrik dan orang2 yg tinggal di barat sono.Mereka dikibulin media masa yg dikuasai Zionis tentang Islam.Tanpa sadar tercucilah otak mereka. Kudu waspada media di sini jg sedang gencar2nya melakukan hal yg sama. Untung ada Eramuslim, hehe......teteup :)
ReplyDeletemohon bantuan doanya lia , semoga kita semua disini tetap istiqomah dan kuat ...
ReplyDeleteAamiin....Aamiin...ya Robbalalamin.
ReplyDelete