Sedih rasanya menerima sms dari seorang sahabat lama yang menanyakan lowongan pekerjaan buat suaminya yang baru kena PHK. "Berat rasanya cobaan ini ..." begitu bagian isi smsnya yang membuat hati saya trenyuh sekaligus tersentak bahwa saya harus bersyukur karena masih memiliki pekerjaan, paling tidak sampai saat ini. Entah esok hari ... besar kemungkinan saya juga atau banyak orang lainnya bakal menjadi pengangguran.
Krisis keuangan yang berawal dari AS, kini sudah merambat ke seluruh dunia. Para analis ekonomi meyakini krisis ekonomi masih akan berlangsung panjang dan dunia sedang terancam resesi global terburuk setelah resesi ekonomi di era tahun 1930-an. Saat ini sudah banyak perusahaan berlevel internasional yang bangkrut atau menunggu suntikan dana bantuan. Untuk efisiensi, tak sedikit perusahaan yang melakukan rasionalisasi karyawannya.
Organisasi Perburuhan Dunia (ILO) meproyeksikan sebanyak 20 juta orang di dunia akan kehilangan pekerjaannya sampai akhir tahun 2009 akibat krisis ekonomi global. Sehingga jumlah pengangguran pada akhir tahun 2009 dipekirakan akan mencapai 210 juta orang.
Sementara Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan dampak krisis keuangan global pada kondisi kesehatan mental masyarakat dunia. Menurut WHO, krisis keuangan global yang terjadi saat ini, bisa membuat banyak orang mengalami depresi, stress, gangguan kejiwaan dan mudah putus asa.
Direktur WHO, Margaret Chan dalam pertemuan dengan para pakar kesehatan mental bulan Oktober kemarin mengatakan, "Kita tidak perlu heran atau meremehkan goncangan dan kemungkinan konsekuensi yang akan timbul dari krisis keuangan yang terjadi saat ini. Kira akan melihat lebih banyak lagi kasus-kasus orang yang terkena stress, gangguan mental bahkan sampai bunuh diri."
Pernyataan Chan diperkuat dengan hasil temuan American Psychological Association yang juga dirilis awal Oktober kemarin. Temuan itu menyebutkan bahwa delapan dari sepuluh orang Amerika mengatakan kondisi ekonomi menjadi sumber utama stress dalam kehidupan mereka. Masih ingatkan kasus penembakan seorang bekas eksekutif muda di AS beberapa waktu lalu. Eksekutif muda itu menembak seluruh keluarganya; dua anak, istri dan ibunya sebelum ia akhirnya menembak dirinya sendiri.
Semoga Allah swt tetap melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya pada kita semua, agar kita tetap dimudahkan dalam mencari rizki dan tetap kuat iman menghadapi cobaan seberat apapun.
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"
QS. 2:155-156