kesibukan dan perbedaan bidang liputan, membuatku jarang bahkan sama sekali tak pernah lagi berjumpa dengannya. hingga siang ini, aku membaca berita duka itu. rasanya tak percaya dirimu telah pergi untuk selamanya. seorang teman yang aku telpon untuk memastikan berita itu bilang, sudah lama dirimu berjuang melawan penyakit kanker itu.
tiba-tiba ada rasa senyap dan sedih, melihat kembali jejak tulisan dan foto yang ditinggalkan dalam blognya. aku mungkin tidak terlalu jauh mengenalmu, dirimu pun mungkin sudah lupa siapa aku. tapi aku masih bisa mengingat kembali senyum ramahmu, semangatmu sebagai seorang jurnalis muda yang bekerja untuk kantor berita asing dan tutur kata menyenangkan yang membuat siapa saja yang baru mengenalmu merasa nyaman bergaul denganmu. dan karena itulah, aku merasa ikut kehilangan.
sahabat ... selamat jalan. semoga dirimu mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. teruntuk Retno Indriani Palupi.
turut berduka cita mba lena....semoga almh mendapat tempat terbaik...
ReplyDeleteTurut berduka cita ya lei... :((
ReplyDeleteinnalillahi wa innailaihi roji'un. sakit apa len?
ReplyDeleteinnalillahi wainnalillahi roji`un
ReplyDeletekatanya sih karena kanker ...
ReplyDeleteinna lillahi wa inna ilaihi roojiuun...turut berduka cita mba..
ReplyDeleteAllahummaghfirlaha wa 'afihi wa'fu 'anha....
ReplyDeleteinna lillahi wa inna ilaihi roojiuun...turut berduka cita mba..
ReplyDeleteinnalillahi wainnalillahi roji`un, turut berduka ya mbak..
ReplyDeleteAl Baqa Lillah..
ReplyDeleteBeliau meninggalkan jasa dan blognya yang masih berguna untuk semua orang..
turut bduka cita mba lena..
ReplyDeleteturut berduka
ReplyDeleteturut berduka cita mbak lena...
ReplyDeletemeskipun belum mengenalnya, tapi tulisan mbak lena, mengenalkan ku padanya..semoga dilapangkan jalan mbak retno...
ReplyDeleteinna lillahi wa inna ilaihi raaji'uun..
ReplyDeleteturut berduka cita mba Lena...
ReplyDelete