Friday, May 27, 2011
Noel Botham Menjawab Teka-Teki Kematian the "England Rose"
Noel Botham, penulis buku "The Murder of Princess Diana" mengungkapkan, militer AS terlibat dalam kematian Putri Diana dalam kecelakaan di Paris pada tahun 1997.
Menurut Botham, latar belakang pembunuhan Diana tidak lain karena kampanye antiranjau yang dilakukan oleh Diana. Saat berkunjung ke AS tahun 1997, kata Botham, Diana berhasil membujuk mantan presiden AS Bill Clinton untuk mendukung kampanye global antiranjau dalam Konferensi Oslo yang akan digelar pada tanggal 19 September tahun itu juga.
"Militer AS tidak senang dengan kampanye yang dilakukan Diana, dan pihak militer tahu betul bahwa Clinton tidak akan mengubah dukungannya sepanjang Diana masih hidup," kata Botham.
"Ada tekanan yang sangat besar dari pihak militer di AS untuk meminta Clinton menghentikan kesepakatan internasional antiranjau dan agar Clinton menarik dukungannya. Terajdi lobi yang hebat di Gedung Putih. Dan tentu saja, 19 hari setelah kematian Diana, Bill Clinton berangkat ke Oslo dan berbalik menentang kesepakatan antiranjau itu," sambung Botham.
Ia juga mengungkapkan, kurang dari setahun setelah kematian Diana dalam kecelakaan di Prancis, media massa di dunia berusaha mendesak CIA, FBI dan Departemen Keamanan Nasional AS agar merilis arsip mereka tentang kematian Diana. Sampai sekarang, akses terhadap arsip-arsip itu tidak pernah diberikan.
"Mereka (CIA, FBI dan Departemen Keamanan Nasional) semuanya memberikan satu jawaban, bahwa mereka akan menyimpan halaman-halaman tertentu dari 145 halaman (laporan kematian Diana) yang dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya yang serius terhadap keamanan dalam negeri AS," ujar Botham.
Pada saat yang hampir bersamaan, film berjudul "Unlawful Killing" yang diputar di Festival Film Cannes di Prancis, belum lama ini juga menjadi kontroversi. Film yang mengangkat kisah kematian Diana, Dodi Fayed dan sopir mereka Henri Paul, menurut sutradaranya, Keith Allan, adalah film yang "menyelidiki hasil penyelidikan kematian Putri Diana."
Film itu menengarai ada konspirasi dibalik kematian "England Rose" itu dalam kecelakaan mobil pada 31 agustus 1997. Di Inggris Raya, film itu dilarang diputar dengan alasan "keamanan nasional."
sumber: Press TV
cerita terkait : "Teka-Teki di Balik Kematian Putri Diana"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bau amis, mau ditutupin gimana juga, akan terendus juga
ReplyDeletedilarang diputar ya? hehe, biasa deh
Wajahnya mirip Prince William ya mbak..
ReplyDeletePolitik selalu kotor apa ya?