Wednesday, May 11, 2011
Tips Aman Naik Pesawat Terbang
Kecelakaan pesawat yang terjadi umumnya seperti sebuah malapetaka yang mengerikan. Tapi, mungkingkah selamat dari kecelakaan pesawat, yang paling buruk sekalipun? Jawabannya adalah mungkin saja.
Dari sekitar 95 persen kecelakaan pesawat terbang, masih ada yang selamat. Tabrakan pesawat jumbojet Boeing 747 KLM dan Pan American pada Maret 1977, tercatat sebagai kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah penerbangan. Kecelakaan ini, menelan korban tewas 583 penumpang. Tapi ajaibnya, masih ada beberapa orang yang selamat dalam insiden mengerikan ini.
Meski pesawat yang kita tumpangi pesawat canggih, krunya profesional dan ahli dan sudah melalui proses pemeriksaan sebelum terbang. Apapun bisa terjadi di setiap detik penerbangan. Mulai dari pesawat lepas landas sampai mendarat. Jika kecelakaan masih terjadi, maka takdirlah yang bicara.
Meski demikian, ada beberapa tips untuk mengantisipasi kemungkinan buruk saat naik pesawat terbang;
1. Kenakan celana panjang, kaos lengan panjang dan sepatu tak bertali.
Pakaian lengan panjang untuk membuat tubuh tetap hangat dan memperkecil kemungkinan tubuh tergores serpihan pesawat. Sepatu bertali tidak disarankan, karena tali sepatu bisa mengait pada serpihan sehingga menyulitkan proses penyelamatan diri.
2. Pesan kursi yang "tepat"
Ketika terjadi kecelakaan, peluang menyelamatkan diri pada saat kejadian impak pertama dan ini sangat tergantung pada dimana posisi kita duduk. Posisi yang menguntungkan adalah dekat pintu darurat dan ada di sepanjang lorong kabin. Berdasarkan penelitian, penumpang yang duduk di kabin bagian belakang memiliki peluang selamat 40 persen dibanding yang duduk di barisan depan.
3. Selalu sempatkan diri membaca brosur panduan keselamatan
Setiap pesawat punya prosedur dan instruksi keselamatan yang berbeda-beda. Jika terjadi situasi darurat, setidaknya kita tahu langkah awal apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan diri.
4. Buat rencana penyelamatan
Maksudnya, saat kita melakukan penerbangan, begitu naik pesawat, pikirkan langkah penyelamatan untuk antisipasi kalau-kalau terjadi kecelakaan. Yang perlu kita pikirkan adalah tahu bagaimana cara keluar dari kursi tempat kita duduk dan memahami jalur menuju pintu darurat. Kita juga harus paham bagaimana caranya meraih selimut atau pelampung.
5. Tetap duduk tegak dengan sabuk pengaman terkunci
Ini posisi teraman dan paling menguntungkan, apalagi jika kita ingin tidur atau tertidur di pesawat. Posisi ini juga menjamin keamanan kita dari tarikan gaya gravitasi yang sewaktu-waktu bisa terjadi di udara.
6. Siap mengamankan badan dan kepala
Ada dua posisi yang dianjurkan, yang tergantung pada jarak kursi kita dengan kursi di depan kita. Jika jaraknya cukup dekat dengan punggung kursi di depan kita, dalam situasi darurat, taruh kedua telapak tangan di punggung kursi di depan kita, dalam posisi menyilang. Pada titik silang tangan kita, senderkan kening.
Jika jarak kursi di depan kita cukup jauh, cukup senderkan kening di hamparan paha kaki. Lalu kalungkan lengan di sekitar betis. Untuk lebih aman, letakkan bantal di antara kening dan paha yang menjadi sandaran.
7. Tetap tenang dan selalu berpikir rasional
Bersikap tidak panik akan membantu kemudahan kita untuk keluar dari pesawat yang mengalami kecelakaan.
8. Kenakan masker oksigen sebelum menolong penumpang yang lain
Hanya ada waktu 15 detik untuk bersiap diri jika terjadi dekompresi. Jika terlambat mengenakan masker oksigen, kita akan pingsan. Makanya, jangan bosan mendengar petunjuk yang selalu diberikan awak kabin sebelum terbang.
9. Hindari asap
Ketahuilah bahwa hampir semua asap di pesawat adalah beracun, setipis apapun. Jika terjadi kebakaran, tutup hidung dengan kain yang sudah dilembabkan (dibasahi) untuk pengamanan ekstra.
10. Segera menjauh dari pesawat
Menurut pengalaman, jika ingin aman, penumpang hanya punya waktu kurang dari dua menit untuk keluar dari pesawat. Ikutilah instruksi evakuasi dari awak kabin. Jangan berusaha membawa barang-barang saat proses evakuasi. Sebelum keluar pesawat, lihat ke luar jendela, tempat mana yang aman setelah berhasil keluar dari badan pesawat. Begitu sampai di luar, segera menjauh dari pesawat, tidak ke arah depan atau ke arah belakang pesawat.
11. Amankan diri kita sekitar 150 meter dari badan pesawat
Jika pesawat jatuh di tempat terpencil, jangan beranjak terlalu jauh dari pesawat. Karena tim penyelamat yang datang, akan terlebih dulu menyisir lokasi sekitar pesawat. Tapi jangan juga terlalu dekat pesawat, karena kemungkinan terjadi ledakan.
Kalau pesawatnya jatuh ke air, sebisa mungkin berenang menjauhi badan pesawat. Karena pesawat pelan-pelan akan tenggelam dan biasanya akan membuat pusaran air yang akan menarik benda-benda di sekitarnya.
Nah, semoga tips ini bermanfaat. Jangan lupa selalu berdoa pada Allah Swt memohon keselamatan dan kelancaran dalam setiap perjalanan kita.
(sumber: Edisi Khusus Majalah Angkasa)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ah pesawat oh pesawat
ReplyDeleteAku merantau kerja begini 2 kali sampe ke tempat kerja pertama naik pesawat agak gedean yg kedua pesawat baling2. Btw makasih infonya :)
mmmhhh.....
ReplyDeletesama-sama mbak ...
ReplyDeleteKayaknya perlu tambahan deh, baca Bismillah ketika mau masuk pesawat, baca doa naik kendaraan ketika sdh duduk di dlm pesawat dan baca Alhamdulillah ketika sdh keluar pesawat.
ReplyDeleteMaaf ya kalo sok tau :P
kan udah ditambahin di paragraf paling akhir.
ReplyDeletemungkin tepatnya berdoa menurut agama dan kepercayaan masing. karena gak semua penumpang pesawat muslim ...:)