Sunday, September 18, 2011

AstroFotografi



Astronomi fotografi .... sebelumnya tak pernah terlintas di pikiran saya. Mulai tertarik dengan astronomi fotografi atau yang sering disingkat dengan astrofotografi saat tak sengaja membaca sebuah majalah (lupa namanya) saat dalam penerbangan Jakarta-Solo buat membantu rekan-rekan relawan untuk para korban meletusnya Gunung Merapi sekira setahun lalu.


"Menarik juga," pikir saya setelah membaca artikel yang lumayan bisa membunuh fobia terbang saya. Karena yang menjadi obyek foto adalah benda-benda langit yang jaraknya amat sangat jauuhhhh dari bumi kita, dan fenomena-fenomena langit yang unik.

Dan ternyata, astrofotografi memang menarik banget, setelah hari Sabtu (17/9) ikut pemaparan tentang astrofotografi bersama teman-teman (bersama adik-adik sih tepatnya, berasa udah tua banget di tengah anak kuliahan dan seragam abu-abu ...)  Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) di Planetarium, TIM.

Paling enggak, menambah ilmu dan wawasan, bagaimana sih astrofotografi dilakukan, alatnya apa aja, tekniknya gimana aja. Nilai plus dari astrofotografi adalah, setidaknya kita mesti tahu sedikit-sedikit tentang ilmu astronomi dan mengikuti info-info terkini di dunia astronomi. Setidaknya, kita tahu kapan ada hujan meteor, dimana letak rasi bintang, supaya bisa mendapatkan obyek benda langit yang jarang-jarang terjadi atau nampak di langit.

Dan untuk bisa ber-astrofotografi, gak harus punya kamera canggih, pake kamera hp pun bisa, asal punya perangkat penunjangnya yang memadai ... (nah, perangkat penunjangnya ini yang mahal, ) bagus kalau punya teleskop sendiri.

Tapi salut dengan teman-teman muda (berasa udah tua ... ) di HAAJ, yang ternyata banyak yang menekuni astrofotografi dan hasil foto mereka juga bagus-bagus.... ditambah bekal pengetahuan astronomi mereka.  Jadi malu sama diri sendiri, karena masih kebanyakan "narsis" fotografi, hehehehe.


Sayang, malam itu gak  pengamatan dan langsung mempraktekkan astrofotografi. Selain sayanya sudah ngantuk dan terlalu malem, mesti pulang ke rumah. Tapi alhamdulillah, hari itu bertambah pengetahuan. Mudah-mudahan, lain kesempatan bisa berkesempatan lagi bertemu teman-teman di HAAJ dan ikut mempraktekkan astrofotografi.

2 comments:

  1. asiknya di astrofotografi itu kita bisa nemuin hal yang luar biasa di sana.. terutama di hasil fotonya.. klo buatku itu asiknya mbak, tapi resikonya ya sensor dslr gampang panas,hehe..

    ReplyDelete
  2. iya ... itu juga pengetahuan baru buatku hehehehe ...

    ReplyDelete