Tuesday, May 25, 2010

MaaF ya UlaT BuLu ...


Sudah lama sebenarnya saya curiga melihat daun-daun pohon belimbing di depan rumah  yang tiba-tiba jadi gerepesan, pasti banyak ulatnya. Beberapa kali pula saya menemukan ulat bulu berwarna hitam kuning yang bikin bulu kuduk merinding masuk ke dalam rumah. Tapi saya tidak begitu mempedulikan, karena saya pikir cuma kebetulan dan ulatnya di pohon belilmbing mungkin gak begitu banyak.


Tapi ternyata sumber ulat bulu itu bukan pohon belimbing, tapi pohon liar yang tumbuh di samping rumah, setelah si mbak pengasuh Aisyah bilang ada tetangga yang nyaranin supaya pohon itu ditebang saja, karena banyak ulat bulunya. Setelah saya cek ... ow ow ... ternyata betul, betul, betul, daun pohon liar yang tadinya lebat itu bentuknya sudah enggak karuan oleh ulat-ulat yang banyak menempel di daun dan batangnya. Mungkin ulat dari pohon itu yang hijrah ke pohon belimbing di depan rumah. Besar ulat nya pun lumayan, ada yang sebesar jari kelingking anak kecil dan gemuk-gemuk pula ... hiiiii .....

Akhirnya, saya langsung cari tetangga yang biasa dimintai tolong buat nebang pohon dan hari ini juga, semua pohon mulai dari pohon belimbing, rambutan dan mangga yang baru PBG (pohon baru gede) terpaksa dipangkas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Tapi setelah pohon-pohon itu dipangkas, jadi kepikiran, koq kasihan ya ulat-ulat bulu itu, seharusnya mereka mungkin bisa menjadi kepompong dan kupu-kupu yang cantik, yang bisa membantu penyerbukan pohon buah-buahan. Jadi serba salah memang, kalau ulatnya sudah kebanyakan juga bisa membahayakan tubuh manusia. Pernah ada yang merasakan gatalnya kena ulat bulu?  

Yah, maaf ya ulat bulu dan pohon-pohonku yang malang, kalian harus aku tebang. Semoga curah hujan yang sering turun akan menumbuhkan tunas-tunas daun baru lagi, tapi gak pake ulat bulu ah ...  kalau kupu-kupunya boleh deh ...

*tiba-tiba kangen kupu-kupu


4 comments:

  1. Yah mbak, kok dipotong..
    Kan hanya sesaat...
    Nanti balik lagi rimbun...lumayan kan persediaan O2 nambah.

    ReplyDelete
  2. pengennya sih gak dipotong mbak, tapi ulatnya dah banyak banget dan masuk rumah ...:(

    ReplyDelete
  3. Anggap aja mau bersapa dengan dirimu..
    Dari yang senang manjat pohon, dan kapok walau pun telah menjadi korban gatelnya ulat bulu he3..

    ReplyDelete
  4. hehehe, mau kenalan kali yah ulat bulunya ....

    ReplyDelete