Monday, September 27, 2010

Engkau Akan Selalu Menjadi Tamu Istimewaku


ada alasan mengapa aku ingin mencatat kehadiranmu pagi ini di rumah mayaku ini. karena kehadiranmu sudah membuatku takjub di pinggiran kota yang makin padat dan pengap oleh debu dan asap polusi serta genangan air ini. kupikir engkau sudah punah karena tumbuhan hijau dan bunga-bunga tempatmu singgah dan bermetamorfosis sudah jarang di kota ini.


tapi pagi ini, tubuh kecilmu dengan warna sayap putih polos terbang lincah kian kemari di halaman belakang rumahku, bersama sinar matahari yang hangat dan lembut dan titik-titik air di dedaunan sisa rintik hujan.

saking lincahnya, lensa kamera pinjaman yang aku pegang begitu gugup menangkap gerakanmu. Ah, ternyata engkau bukan tipikal hewan cantik yang narsis ... hingga aku biarkan engkau terbang bercengkerama dengan dedaunan, titik-titik air dan rumput gajah mini. Maaf tak ada pohon bunga yang berkembang, karena sekarang musim hujan dan musim banjir,  bukan musim semi.

hmmm... senangnya bisa melihat kehadiran kupu-kupu. aku  pikir engkau malaikat kecil atau peri baik hati yang sedang turun ke bumi, karena sayapmu yang berwarna putih bersih.  tahukah engkau, aku benci makhluk indah sepertimu diasosiasikan dengan keburukan "si kupu-kupu malam". dan tahukah engkau, kemunculanmu menjadi mitos yang begitu dipercaya banyak orang bahwa akan ada seorang tamu yang akan datang.

aku tak percaya mitos. tapi aku selalu senang melihat kehadiran seekor kupu-kupu di rumahku. sejelek apapun warna sayapnya. bagiku engkaulah si tamu itu. maka, jika engkau datang, kubiarkan engkau masuk dan terbang bebas di rumahku. kapan mau datang lagi? atau besok aku  atau anak cucuku tidak akan pernah lagi melihat wujudmu yang nyata .... karena engkau sudah tak bermetamorfosis lagi akibat lingkungan dan alam yang sudah begitu rusak oleh ulah manusia ...

kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun-ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah ....

gambar pnijem dari sini

4 comments: