Sunday, June 3, 2012

Puisi Hujan di Bulan Juni

tak terasa 2012 sudah memasuki pertengahan tahun
bulan Juni seharusnya sudah masuk musim kemarau
tapi cuaca tak pernah bisa lagi diduga
hujan kadang masih membasahi bumi
di bulan Juni
mengingatkanku pada puisi indah ini
sebuah refleksi rasa hati


Hujan Bulan Juni

oleh: Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu



4 comments:

  1. aku juga .... :)

    nendang banget kata-katanya ya ...:)

    ReplyDelete
  2. jiaahhhh, penganten baru mah hujan bukannya neduh ... malah sengaja hujan2 an ... qiqiqiqiqi ...

    ReplyDelete