Wednesday, September 24, 2008

Tetep Bangga Padanya ....

Ada yang menarik dari sidang Dewan Umum PBB ke-63 yang digelar di markas besar PBB di kota New York, AS yang berlangsung hari ini. Setidaknya buat saya, yang hampir setiap hari mengikuti perkembangan berita dunia, termasuk perseteruan antara negara AS dan Iran.  

Ternyata sebuah negara yang selama ini dipandang sebagai negara kuat dan adidaya seperti AS, tidak memiliki jiwa besar sebagai bangsa, setidaknya ini ditunjukkan oleh jajaran pejabat pemerintahan AS dibawah kepemimpinan Presiden George W. Bush.  Pemerintah AS ternyata berjiwa kerdil, jago kandang dan cuma berani ngomong dibelakang punggung orang yang selama ini dianggap sebagai musuhnya.

Betapa tidak, AS hanya menghadirkan satu orang-seorang tukang catat-ketika Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mendapat giliran menyampaikan pidatonya di depan 192 negara anggota PBB dalam sidang Dewan Umum itu. Tak satu pun diplomat AS yang hadir untuk sekedar mendengarkan pidato Ahmadinejad. Beda sekali dengan sikap Ahmadinejad, yang tetap hadir, mengikuti persidangan, ketika Presiden AS George W. Bush lebih dulu menyampaikan pidatonya (yang kata temen gue, isi pidato Bush parah!)

Well, saya cuma tersenyum garing membaca berita ini dari CNN. Dari etika pergaulan internasional, sudah bisa dilihat betapa rendahnya kualitas etika para pejabat AS, sekaligus menunjukkan arogansi negaranya yang hanya MAU DIDENGAR, tapi tidak mau MENDENGAR. AS hanya berani menuding, menuduh dan mencerca Iran dari belakang. Sementara Ahmadinejad, dengan berani melontarkan kecaman atas kebijakan AS, Zionis Israel bahkan sikap Dewan Keamanan PBB yang impoten, justru di tempat tuan rumah sendiri, Markas Besar PBB dan AS !

Bayangkan, di negara AS, seorang Ahmadinejad berani mengatakan dengan tegas bahwa "imperium AS di seluruh dunia sudah berakhir dan rezim Zionis Israel akan segera runtuh."

Ahmadinejad menunjukkan bahwa negaranya, Iran bukan negara pecundang, pemimpin-pemimpinnya punya jiwa besar dan berani bicara langsung di depan batang hidung negara-negara yang selama ini memusuhinya.

Jelaslah sudah mana bangsa yang besar dan mana bangsa yang kerdil, mana pemimpin yang pemberani dan mana pemimpin yang pengecut. Subhanallah ... mendengar pidato Ahmadinejad hari ini di sidang Dewan Umum PBB, tetap tajam dan konsisten. Seandainya .... banyak Ahmadinejad-Ahmadinejad lainnya di negeri-negeri  Muslim ..... Tetep bangga padanya

biar enggak penasaran, you can read report of Ahmadinejad speech
here

17 comments:

  1. meski aku bangga juga pada Ahmadinejad...dia tetaplah seorang syi'ah.....

    ReplyDelete
  2. buat saya, sifat baik dan pemberani seseorang perlu ditiru, tanpa harus melihat latar belakang agama dan ras nya ...

    ReplyDelete
  3. hiduuupp.......hiduuuppp.....hiduuuuupp!!! (hidup siapa aja deh.. heheh..)

    ReplyDelete
  4. ah ahmad aku padamu deh..:-P

    AS mah kelaut aje..

    ReplyDelete
  5. aduuhhh mba... mengharapkan pemimpin2 arab kaya ahmadinejad mah sama aja mimpi disiang bolong... ntar klo dunia barat macem US n UK hancur... baru mereka sadar... Pemimpin2 Arab banyaknya pengecut...!!!

    ReplyDelete
  6. teruskan perjuanganmu dek ahmad. hehehe. :D

    ReplyDelete
  7. sama aja ama gue len.. lebih seneng dengerin si bang ahmad ini dibanding dengerin si jepang PM baru hehehehee.....
    yaa gitu deh.. US... kenal banget watak dan sifatnyaa....

    si bang ahmad udah seneng banget pastinyaah.. dengan mulai rontoknya ekonomi US sendiri.

    ReplyDelete
  8. terbukti ya sistem ekonomi kaplitalis itu lemot eh ... lemah ...

    ReplyDelete
  9. Ihh.. cemen banget, luh! Keqnya kudu belajar ilmu legowo sama mbak lena niy! :)

    ReplyDelete
  10. Whuaaaaaaaaah..
    Beneran deh mbak, prediksi saya..
    AS semakin terpuruk, selebihnya masalah waktu bila tetap pada pendiriannya...
    Andai negara kita punya pemimpin seperti Mrs Ahmadinejad...YA ROBB..

    ReplyDelete
  11. ya iya lha...seblum dimarah2in diplomat seantero dunia, US maki2 duluan negara2 yang dianggap menghalangi rencananya, bokis gede2an dulu di forum int'l and so forth...Nah kan jadi keliatan gede dengan omdonya...setelah itu kite2 sebagai negara yang sering dikecam dll baru ngeh kalo US dah bodohin kite...kesian deh qte...salut buat Ahmadinejad terlepas dari Syiahnya...

    ReplyDelete
  12. Justru yang bukan syiah malah harus malu sebab tidak bisa seberani Mr. Ahmadinejad. Bukankah keteladanan bisa diambil dari siapa saja tanpa harus mengikuti keyakinan yang diteladani. TFS ya

    ReplyDelete
  13. pemimpin-pemimpin kita salah gaul sih .... dan gak mau mencontoh teladan yang baik

    ReplyDelete
  14. pas baca judulnya, belum lihat jurnalnya, saya udah nebak..pasti ttg Om Ahmad:D

    ReplyDelete