Wednesday, April 29, 2009

Flu burung, Flu babi, Adakah yang Bermain di Belakangnya?

Kekhawatiran warga dunia terhadap ancaman penyakit flu burung belum reda, kini kita sudah diguncang lagi dengan ancaman penyakit baru flu babi. Penyebaran virus influenza tipe A H1N1  ini bahkan lebih cepat dibandingkan flu burung, sehingga WHO meningkatkan kesiagaan dari tingkat empat ke tingkat 5, yang artinya flu babi ini sudah mendekati tahap pandemi atau akan menjadi wabah yang mengglobal.

Saat ini, selain di Meksiko, negara AS, Inggris, Kanada, Spanyol dan Isra
el memkonfirmasi ada warganya yang sudah terkena virus flu babi. Bagaimana dengan Indonesia? Untuk sementara kita mungkin masih bisa bernapas lega karena Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa virus flu babi hanya mampu hidup dalam cuaca dingin, dan tidak bisa bertahan di daerah berhawa tropis.

Munculnya penyakit-penyakit menular yang berasal dari virus yang dibawa oleh hewan, seperti AIDS yang katanya dari monyet, flu burung dan sekarang flu babi, sempat menggelitik "otak nakal" saya. Darimana semua virus-virus itu datang, apakah mungkin sebuah virus atau penyakit bisa muncul
begitu saja atau ada yang sengaja membuat dan menyebarkannya?

Pertanyaan-pertanyaan nakal itu mengingatkan saya pada buku berjudul "Deadly Mist, Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia" yang ditulis Jerry D Gray. Gray adalah warga negara AS keturunan Jerman yang pernah bergabung di dinas Angkatan Udara AS. Gray yang kini menetap di Indonesia juga seorang mualaf yang aktif berdakwah dan menulis buku berisi kajian kritisnya tentang politik dan media massa di AS.


Dalam bukunya "Deadly Mist" Gray secara gamblang memaparkan peran AS dalam pembuatan zat-zat biologi dan kimia yang berbahaya bagi manusia, seperti MSG, Aspartam (gula buatan), fluoride dan zat-zat mematikan lainnya. Penggunaan senjata biologi bahkan sudah dilakukan dalam penaklukan benua Amerika untuk "memusnahkan" orang-orang Indian, penuduk asli benua itu.

Dalam buku tersebut Gray juga membuktikan konspirasi jahat dibalik penyebaran virus AIDS, Antrax sampai flu burung dan membeberkan bahwa bibit-bibit penyakit itu telah dengan sengaja dikontaminasikan pada manusia sebagai uji coba bahkan untuk kepentingan industri obat-obatan mereka untuk meraup keuntungan. Yang lebih kejam lagi, AS juga tega menjadikan rakyatnya sendiri sebagai target uji coba bahan kimia dan biologi berbahaya buatan mereka.

Menurut Gray, semua itu dilakukan bukan tanpa alasan. Zat-zat kimia dan biologi berbahaya, bibit penyakit dan virus-virus dan vaksin sengaja diciptakan dan disebarkan ke manusia untuk satu tujuan, keamanan nasional dan mewujudkan apa yang disebut Tatanan Dunia Baru, World New Order. Dalam buku itu Gray menyebutkan bahwa sejak Perang Dunia II, AS dan pimpinan Nazi, Adolf Hitler secara rahasia berkolaborasi untuk mewujudkan Tatanan Dunia Baru itu. Para pengusung New World Order ini punya misi rahasia yaitu;

1. Menciptakan satu pemerintahan dunia
2. Menciptakan satu pemimpin dunia
3. Menciptakan satu kepercayaan (baru) dunia
4. Menjaga dan melindungi ras unggul (orang-orang kulit putih sehat, melalui pengendalian jumlah penduduk)
5. Menjadikan warga negara dunia ketiga sebagai pembantu atau buruh.

Untuk mencapai misi itulah mereka menciptakan zat-zat kimia dan biologi berbahaya, bibit penyakit dan virus-virus mematikan sebagai "senjata pemusnah massal yang efektif" untuk melakukan seleksi terhadap ras unggul manusia itu, bahkan membuat obat-obatan yang sejatinya adalah racun bagi tubuh manusia sehingga manusia menjadi sakit dan lemah sehingga mereka tidak bisa melakukan perlawanan, bahkan terancam kematian massal sebagai alat pengendalian penduduk dunia tadi.

Lalu, adakah flu babi yang sedang mewabah ini bagian dari konspirasi jahat itu? Wallahualam bishowab. Semoga Allah swt senantiasa melindungi kita dari segala bentuk kejahatan dan penyakit dan senantiasa memberi memberikan petunjuk pada kita yang benar adalah benar dan yang jahat adalah jahat.

*foto-foto diambil dari aljazeera dan toko buku leksika

14 comments:

  1. maybe yes maybe no
    ada yang bilang ini adalah bagian dari project bush-rumsfeld untuk mendapatkan untung pribadi

    ReplyDelete
  2. kalo percaya pada teori konspirasi, bisa jadi

    ReplyDelete
  3. yang bisa kita lakukan memang cuma waspada, karena faktanya masyarakat dunia dibuat tak berdaya dengan penyakit-penyakit itu ....

    ReplyDelete
  4. bagaimana cara waspada yang benar?

    -share info
    -belajar terus
    -berdoa dan saling mendoakan
    -makan makanan bergizi dan olahraga
    apalagi ya mbak?

    ReplyDelete
  5. tidur dan istirahat yang cukup, pake obat-obatan yang disarankan dalam islam kaya habbatusada, trus apalagih?

    ReplyDelete
  6. saya termasuk org yg percaya teorinya Gray..
    mengerikan banget...:(
    btw, kemarin di TV, katanya tahun 1918-an (kalo ga salah inget), flu babi pernah merebak di Bali kok.. (yg diwawancarai dokter dari Univ Udayana) artinya, teori bhwa virus ini ydk berkembang di daerah tropis, sbnrnya gak pasti juga..:(

    ReplyDelete
  7. jaga diri ya, begadang jgn begadang klo tiada artinya :D

    ReplyDelete
  8. yup, data dan fakta Gray dalam bukunya cukup representatif dan meyakinkan ...

    ReplyDelete
  9. iyah juga yah, soalnya enggak dijelasin suhu dingin itu sampai batas berapa derajat dimana virus flu babi bisa bertahan hidup

    ReplyDelete
  10. njeh ... mpok diana irama .... heheheh

    ReplyDelete
  11. jaga kesehatan aja kali ya mba biar bisa tangkal virusnaa

    ReplyDelete
  12. mmh.. syerem juga yaaa...

    well. somehow.. virus2 itu bermutasi....

    ReplyDelete
  13. mbaaa OOT nih...
    apakah buku udah dikirim mba???
    sebelum hari sabtu ya mba....
    hari minggu besok lhooo acaranya.....
    hehehhe...mba Lena mau dateng sama syapa aja mba?
    biar disiapin karpet merah eheheehhe

    ReplyDelete