Thursday, June 19, 2008

Lelaki yang Kukagumi

Diam-diam saya mengagumi sosok lelaki yang satu ini, dari penampilan dan kata-katanya, saya menilai lelaki ini adalah sosok yang cerdas, tenang, bijak, tidak banyak bicara tapi tegas. Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya negara Iran, kalau tidak ada sosok laki-laki ini.

Jangan nuduh dulu, lelaki itu bukan Presiden Iran Ahmadinejad yang memang saya kagumi. Tapi dia adalah lelaki asal Mesir, pemenang Nobel perdamaian tahun 2005 dan sekarang menjabat sebagai Ketua Badan Energi Atom Internasional ( International Atomic Energy Agency-IAEA), sebuah badan PBB yang memantau aktivitas pengembangan nuklir. Dia adalah Mohammed ElBaradei, lelaki kelahiran Mesir tahun 1942 dan memegang gelar doktor di bidang hukum.

ElBaradei malang melintang sebagai diplomat Mesir, sebelum bergabung dengan IAEA dan terpilih menjadi ketua IAEA menggantikan Hans Blix yang asal Swedia. Namanya mencuat sebagai tokoh IAEA yang berkepala dingin dalam menangani setiap kasus sengketa nuklir mulai dari persoalan nuklir Korea Utara, Irak dan Iran. Lelaki ini selalu menekankan dialog dan perdamaian dalam menyelesaikan setiap sengketa, tak heran kalau ia terpilih sebagai salah seorang pemenang hadiah Nobel tahun 2005.

Kesabaran dan kebijaksanaan laki-laki ini betul-betul diuji dalam menangani masalah nuklir Iran, terutama menghadapi nafsu angkara murka negara AS, Israel, dan sejumlah negara Eropa yang ingin menghancurkan proyek nuklir Iran dengan tuduhan palsu bahwa Iran menggunakan program nuklirnya untuk membuat persenjataan berbahaya.

Iran harus menanggung beban sanksi ekonomi, sosial dan perdagangan dari negara-negara itu, yang sampai detik ini tidak pernah bisa membuktikan tuduhannya bahwa Iran sedang membuat senjata nuklir. Laporan badan intelejen AS sendiri menyatakan bahwa tidak ada bukti Iran sedang membuat senjata nuklir. Dalam laporan IAEA terbaru, ElBaradei menjamin bahwa Iran tidak melakukan aktivitas berbahaya lewat program nuklirnya dan Iran cukup terbuka memberikan data-data tentang kegiatan pengembangan nuklirnya.

Tapi apa lacur, AS dan sekutu-sekutunya yang sebenarnya pihak yang sudah memiliki senjata nuklir, malah berniat menjatuhkan sanksi lebih berat karena Iran menolak menghentikan program nuklirnya. AS bahkan disebut-sebut sudah membuat rencana rahasia untuk melakukan serangan militer ke Iran dengan bantuan sekutunya, Zionis Israel.

ElBaradei bisa jadi kesal dengan sikap negara-negara yang selalu ingin mengobarkan perang itu. Dan dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Arabiya ia menyatakan dengan tegas dirinya akan mundur sebagai ketua IAEA, jika ada negara yang menyerang Iran terkait program nuklirnya. Karena tidak ada bukti Iran sedang membuat senjata nuklir.

Pernyataan tegas dan elegant dari seorang pemimpin yang dituntut harus bersikap adil dan bijaksana. Tapi sosok seteguh ElBaradei, memang tidak pernah goyah dengan tekanan AS dan gerombolannya. Bayangkan kalau ketua IAEA sekarang bukan orang yang memiliki kepribadian seperti ElBaradei ... AS pasti dengan gampangnya akan meluluhlantakkan Iran, seperti ketika menghancurkan Irak.

Umat Islam selayaknya bangga memiliki tokoh Muslim seperti ElBaradei. Semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan, perlindungan dan rahmat yang luas untuk beliau.

Foto ElBaradei dari sini

12 comments:

  1. baru kagum aja dah dikira selingkuh ..wawkakaka..piye thoo iki??.apalagi SEMAAAKIN kagum ...

    ReplyDelete
  2. hahahaha, seandainya boleh polyandri ...

    * HUSSSH ....! :)

    ReplyDelete
  3. titip salam ya mba klo ketemu :))

    ReplyDelete
  4. salam dangdut dari TPI makin asik ajaahhhh .... gituh di?

    ReplyDelete
  5. jadi kagum juga nih dengan elbaradei... tetep istiqomah ya el (sok akrab, hehehe)

    ReplyDelete
  6. mba klo ma orang hebat, jangan bawa2 dangdut dong aahh.. nanti repot minta ditemenin dangdutan hihihihihi

    ReplyDelete
  7. baca judulnya, kirain ttg ahmadinejad, ternyata ttg temennya:D

    ReplyDelete
  8. lho memang kenapa, dangdut pan udah go internasional .... MTV ajah ada acara salam dangdut .... kita kudu bangga di sama dangdut ....

    *&%^%&*$#*

    ReplyDelete
  9. kagak maluuwww tapi ogah ntar disuruh temenin dangdutan :D :D

    ReplyDelete
  10. Kalau pemenang nobel perdamaian 2006, pendiri Grameen Bank di Bangladesh, Muhammad Yunus, gimana menurut mbak Lena?

    ReplyDelete
  11. Muhammad Yunus juga tokoh Muslim yang OK juga, karena berhasil mengangkat derajat hidup kaum miskin di Bangladesh dengan memberikan mereka pinjaman untuk modal usaha, enggak kaya di Indonesia, orang miskin malah disuapin BLT ...

    ReplyDelete