Tuesday, January 20, 2009

"Salut" Buat Obama !

If we can't even count on Arab presidents, what can we hope for from an American president when they've always supported Israel? No one cares about us."

saya mungkin termasuk dari sekian juta penduduk dunia yang antusias menunggu pidato Barack Obama dalam acara
pelantikannya yang berlangsung kemarin. tapi sayangnya saya malah ketiduran di depan tv dan baru kebangun sekitar pukul 3 pagi, tepat ketika pembawa acara metro tv menutup acara tayangan langsung pelantikan Obama.

saya pengen nonton acara pelantikan Obama, bukan karena saya pengagum Obama tapi saya ingin mendengar apakah pemimpin negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi dan menju
njung tinggi hak asasi manusia itu, peduli dengan penderitaan satu setengah juta lebih rakyat Palestina di Jalur Gaza.  Pada saat Amerika Serikat berpesta pora menyambut presiden barunya yang menjanjikan "Perubahan", pada saat yang sama rakyat Gaza menekuri puing-puing rumahnya, mencari kerabat, suami, anak, istri yang hilang selama 22 hari agresi brutal Israel, kedinganan, kelaparan dan sekarang terancam wabah penyakit.

itulah sebabnya Israel tiba-tiba secara sepihak menghentikan serangannya ke Jalur Gaza, karena mereka tidak ingin pada saat pelantikan presiden AS,  disaat yang sama mata dunia menyaksikan kebiadaban dan kesengsaraan warga Gaza oleh ulah biadab Israel, yang notabene sekutu dekat AS. Dan strategi Israel berhasil, dalam sekejap mata, mayoritas masyarakat dunia yang mengutuk kebiadaban Israel tiba-tiba bungkam dan ikut tenggelam dalam euforia pelantikan presiden AS yang berdarah campuran hitam dan putih. hanya sebagian kecil mereka yang komitmen dengan perdamaian dan kemanusiaan, masih bisa bersikap kritis dan menundukkan kepala untuk para mujahid dan mujahidah di Jalur Gaza.

saya tak terlalu kecewa ketika membaca koran pagi, tertulis bahwa Obama dalam pidatonya sama sekali tidak menyinggung tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. karena saya sudah menduga, Obama tidak akan berani mengorbankan jabatan presidennya hanya untuk rakyat Palestina, untuk kemanusiaan dan untuk perdamaian.

dari awal agresi Israel sampai detik ini, Obama bersikap diam dan berlagak pilon atas pembantaian yang dilakukan "sahabat"nya di Jalur Gaza. Beda sekali ketika terjadi tragedi Mumbai di India, Obama langsung mengeluarkan pernyataan keras dan sudah pasti dikait-kaitkan dengan ancaman teroris. apakah karena pelaku tragedi Mumbai adalah kelompok Muslim sehingga Obama begitu cepat bereaksi? Tapi ketika ribuan Muslim Palestina yang dibantai, Obama merasa tidak perlu mengeluarkan kecaman? sebuah
hipokrisi yang begitu kasat mata dari seorang Obama.

bagaimana Obama bisa menjanjikan hubungan yang saling menguntungkan dan saling menghormati pada umat Islam seperti yang ia sebut dalam pidatonya, kalau ia mengabaikan hak-hak warga Palestina dan bersikap ignoran dengan tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza. kontradiktif. parsial. buat Obama, hubungan dengan Islam tidak lebih hubungan dagang yang memperhitungkan untung rugi, bukan hubungan antar bangsa yang saling menghormati kedaulatan satu sama lain.

lihat saja sikap Obama terhadap nuklir Iran, sikapnya masih sebangun dan serupa dengan pendahulunya presiden Bush. Obama menyatakan siap berdiplomasi langsung dengan Iran, bukan dengan tujuan memberikan kesempatan yang sama pada Iran membangun program nuklirnya, tapi untuk menghentikan program nuklir Iran.

ah, Obama, di langkah pertamanya sebagai pemimpin, ia gagal menunjukkan elemen penting seorang pemimpin, keadilan dan kejujuran. obama bukan hanya membohongi juta penduduk dunia yang berharap padanya, tapi juga membohongi hati nuraninya sendiri. untuk yang satu ini, saya salut dengan Obama, salut dengan ke-BEBAL-annya yang tidak mampu melihat nikmat dunia dengan mata hati yang bening.

hari ini, hati saya sesak mendengar pernyataan seorang warga Gaza, seorang ibu yang kehilangan suaminya akibat bom-bom jahanam Israel. Ibu yang kini menjadi janda dengan enam anak itu bilang, "If we can't even count on Arab presidents, what can we hope for from an American president when they've always supported Israel? No one cares about us."

jangan sedih saudaraku, masih banyak orang yang peduli padamu. bergantunglah hanya pada Allah semata, jangan gantungkan harapan pada manusia, apalagi pada sosok Obama, karena nanti akan kecewa.

*buat saudara-saudaraku di Gaza

12 comments:

  1. Memang sebaiknya kita tidak terlalu berharap pada Obama.

    Tidak ada pertolongan kecuali dari sisi Allah.

    ReplyDelete
  2. iya nih kemaren pengen nonton inagurasinya pengen lihat disumpahnya sm pidatonya eh pas dicepetin videonya ke bagian pidatonya keburu sakit perut dech hehehehe

    ReplyDelete
  3. kesaksian seorang anggota mer-c indonesia, "makanan minim di gaza". http://www.gatra.com/artikel.php?id=122281

    ReplyDelete
  4. Udah keras dadanya mbak..
    Walaupun masih keturunan "Muslim" Kenya...

    ReplyDelete
  5. iya.. jangan kau gantungkan pada obama...

    ReplyDelete
  6. ikut teriris, ya, hanya kepada Allah saja kita gantungkan harapan.

    ReplyDelete
  7. Hanya pada Allah, qta semua berharap...

    ReplyDelete
  8. Semoga Allah menempatkan suami ibu yang janda itu ditempat yang mulia amin dan semoga ibu janda yang malang itu akan kuat menjalani hidupnya bersama anak2nya amin. aku speechless about obama............ hatiku ikut miris tiap kali mengikuti berita2 haru dan pilu saudara2 kita di GAZA hiksss..........

    ReplyDelete
  9. I dn't understand the language but i think i imagined wat it wd say. in breif, give the man a chance, and i see signs of change in his speech on assuming presidency.
    He stretches a hand fr peace, and the whole world yearn fr that. He announced leaving the dogmatic and narrow minded policy, and that's good. He announced too that the use of power is not to be his intention but restraints and mutual interests.
    He announced closing Gitmo in one year, and to leave Iraq. The Man is carrying out wat he previously announced in his campain.
    He deserves a chance, wait and we will see, but dn't begin calling him names ,first..

    ReplyDelete
  10. what i see that Obama maybe make some changes he just soften Bush policies, he said will close Guantanamo but all the prisoner will relocate to other countries and Obama don't say about compensation the prisoners who is proved unguilty. Obama just want to wash US dirty hands on Gitmo. Obama do not change his policy on Israel, he may defend Israel but he shouldn't blindly support that regime and say nothing at all when Israel do atrocities, i am sorry i don't see any good changes on Obama in this way ...

    ReplyDelete
  11. let's wait before judging, it's only few days?

    ReplyDelete
  12. ok ... lets wait and see.

    but on his first day, Obama maka a falsehood to Muslim world, on his speech, he said offer Muslim world a new way of relationship based on mutual understanding dan mutual respect. But like Bush, Obama do not respect Iran for its nuclear programm, Obama do not want Iran continue its nuclear program ...:)

    ReplyDelete