Monday, January 12, 2009

Ketika Chavez Jadi "Pahlawan" Palestina

sebenarnya malu bacanya, tapi apa mau dikata, fakta-lah yang bicara. umat Islam seperti kehilangan sosok pemimpin yang bisa dibanggakan dan dijadikan panutan, jadi jangan heran jika sebagian besar rakyat Palestina justeru bangga dengan sosok pemimpin dari luar negara Muslim, yang dianggap lebih memahami aspirasi dan jeritan hati mereka. sebuah tamparan keras buat para pemimpin Muslim, khususnya negara-negara Arab, ayo bangun ! do the best to your people ...!

beritanya di sini: Pemimpin Arab Memalukan, Chavez Pahlawan Palestina 

16 comments:

  1. para pemimpin arab tenggelam dalam gelimang harta dan tahta...
    shame on you...shame on us :(

    ReplyDelete
  2. miss u tu,
    lamo kita tak bersuo mba len...

    gak sanggup denger brita palestina :((

    ReplyDelete
  3. I can understand the title since the word PAHLAWAN is used in FARSI too.
    PAHLAWAN is someone something more than hero.
    A hero with high moral characteristics.

    So, Chavez is a real PAHLAWAN.

    ReplyDelete
  4. wow, i never know that the word pahlawan also use in Farsi , and it has the same meaning bro ... thank you for the informationa.

    Yes, on this post, i write about Chavez who now become a hero for Muslim community in Arab world because his strong condemnation on Israel's slaught in Gaza dan his decision to expel Israel ambasador in Caracas.

    ReplyDelete
  5. eh.. hammas nya pada kemana sih???
    kok yang meninggalnya warga sipil semua...?

    ReplyDelete
  6. Hamas kan pake metode perang gerilya mbak ...:)

    ReplyDelete
  7. iya.. gerilya di pengasingan.. heheheheeh..

    *lagi kesal.. karena yang meninggal tambah banyak.. dan semua warga sipil, terutama anak2 dan perempuan.. where the hell hamas is?? *

    ReplyDelete
  8. yang di pengasingan sih sudah lama, karena Israel menerapkan kebijakan bunuh pimpinan Hamas ... jadi ada yang berjuang di dalam dan berjuang di luar Palestina lewat jalur diplomasi , lagipula Israel kan tidak membolehkan warga Palestina di luar negeri masuk Palestina, terutama Gaza...:)

    ReplyDelete
  9. iya nih turki jg malu2in masih aja "ngukut" israel ambasador nya. padahal rakyatnya udah pengen ngusir aja tuh

    ReplyDelete
  10. Iya Mbak...harusnya malu yach..Chavez bisa mempecudangi US dengan tak bersedia jual migas ke sono...eh ini malah mesir jual migas lebih mura ke Israel di banding ke dalam negeri...kapan ya Mbak, pemimpin2 Arab itu bisa bersatu..gak mlulu terlena ma harta dan tahta...sebel oi

    ReplyDelete
  11. cuma Allah swt yang tahu ... kita doa'ken saja semoga mereka pada sadar ....

    ReplyDelete
  12. Benar mereka ga tahu malu..sungguh tepat sekali apa yang disabdakan oleh manusia jujur dan terpercaya, Nabi saw.:

    «إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»

    “Jika Anda sudah tidak mempunyai rasa malu, maka lakukanlah apa saja.” (H.r. Bukhari, Ibn Majah dan Ahmad)
    Siapa pun yang melihat entitas Yahudi, perampas Palestina, dan dia tinggal berdekatan dengan para penguasa itu, pasti tahu persis keberlangsungan eksistensi Yahudi ini benar-benar digadaikan pada keberlangsungan para penguasa itu. Merekalah yang melindunginya, jauh lebih baik daripada melindungi diri mereka sendiri. Bahkan AS dan negara-negara Barat yang lain, yang mendukung entitas ini, tidak akan mempunyai pengaruh apapun, kalau seandainya ada satu saja dari para penguasa itu orang yang waras..

    ReplyDelete
  13. Masalah Palestina bukanlah persoalan agama, agama jangan dikait-kaitkan dengan masalah ini, pembantaian Gaza adalah persoalan kemanusiaan. Berulang-ulang opini ini dilontarkan oleh kelompok liberal-sekuler. Bahkan Presiden SBY pun ikut-ikutan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai bertemu dengan Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/1), tidak menginginkan konflik antara Israel dan Palestina diseret-seret kepada konflik antar agama....Apa kata Chavez ya kalo mereka ketemu...

    ReplyDelete
  14. hehehe mungkin Chavez akan bilang, "stop talking, do something please!" sambil melengos ...:)

    ReplyDelete