Friday, January 16, 2009

Mereka Memang Manusia-Manusia Langit

"Quwwatu ar-rûhiyyati tanfajiru minha al-`ajâib". Spritualitas yang kokoh, pasti bakal menciptakan keajaiban demi keajaiban. (Syaikh Ahmad Yassin)




Taryudi, Mahasiswa Pasca Sarjana Al-Azhar Cairo dalam tulisannya berjudul "Manusia-Manusia Langit dan Pragmatisme Israel" yang dimuat di eramuslim.com menggambarkan warga Gaza dengan kata-kata yang indah sekaligus menghentak rasa keimanan kita. Dia menulis;


"Tidak perlu gelisah mengkhawatirkan orang-orang luar biasa yang sekarang menghunus senjata di Jalur Gaza. Apalagi meratapi pembantaian biadab Israel terhadap rakyat sipil serta bocah-bocah tanpa dosa di bumi itu. Karena mereka adalah manusia-manusia yang disediakan oleh alam untuk disemat sebagai tauladan bagi bangsa dunia. Karena mereka telah sukses menstabilkan temperatur spritualitas yang cenderung bersifat labil, bahkan fluktuatif. Kesuksesan mereka itu menciptakan energi tanpa batas. Dan, Asy-syahid Ahmad Yasin (pimpinan Hamas yang dibunuh Israel), sang penggetar dunia itu pernah berkata: "Quwwatu ar-rûhiyyati tanfajiru minha al-`ajâib". Spritualitas yang kokoh, pasti bakal menciptakan keajaiban demi keajaiban."

Apa yang ditulis mahasiswa Al-Azhar Kairo itu memang benar adanya. Meski masjid-masjid mereka sudah dihancurkan, warga Gaza masih terlihat beramai-ramai pergi ke masjid begitu adzan berkumandang dan mereka pun salat berjamaah di antara puing-puing masjid yang sebagian sudah hancur oleh bom-bom Israel.

"Apapun yang terjadi, masjid-masjid kami akan tetap penuh. Kami tidak akan pernah membiarkan penjajahan menjadikan masjid-masjid kami kosong," kata Awad Al-Sha'er, imam Masjid Khulafa Rashidiin di utara Gaza.

Tidak cuma itu, warga Gaza yang selamat tidak segan-segan menyumbangkan harta benda dan uangnya untuk membantu warga Gaza lainnya yang menjadi korban keganasan tentara-tentara Zionis Israel. Subhanallah, Allah memang telah memilih mereka sebagai manusia-manusia langit.

Berita lengkapnya di www.eramuslim.com

8 comments:

  1. Penuh cinta utk para manusia langit T_T

    ReplyDelete
  2. subhanallah *penuh keirian terhadap mereka, kapan Allah menjadikan kita jg manusia langit ya mbak :"(

    ReplyDelete
  3. yah, kita berdoa saja akan terpilih juga menjadi manusia-manusia langit ...

    ReplyDelete
  4. Manusia-manusia awam modern selama ini kan melihatnya dari sisi fisik aja mbak,,, dan orientasinya duniawi. Sedangkan manusia langit orientasinya Akhirat, yaitu menginginkan Ridho dari Allah serta menegakkan kalimat-Nya. dengan Jiwa dan Raga, itulah yang membedakan mereka dengan manusia-manusia lainnya.

    :)

    ReplyDelete
  5. Iya Len, kemaren aku juga lihat ibu yang terluka di rumah sakit, saat diwawancara tentang gimana kondisinya, dengan tegar dia malah merasa bahagia telah menyumbangkan satu persatu anaknya untuk pembebasan Palestina...luar biasa

    ReplyDelete
  6. justru kita yang masih berstatus manusia bumi ini yang perlu khawatir jangan2 kita tidak pantas menyandang gelar manusia langit seperti mereka

    terima kasih mbak :)

    ReplyDelete
  7. Dan Sungguh aneh Sby tidak menyuruh anaknya yang sedang bertugas disana untuk berjihad...
    Mari kita serukan bersama : “Bapak Jenderal SBY, jadilah lelaki walau untuk sekali ini saja! Kirim Tentara ke palestin, Ganyang Israel!”
    Allahu Akbar!!!

    ReplyDelete