Sunday, January 18, 2009

Kau Yang Memulai, Kau Yang Mengakhiri (?)

petikan lagu dangdut itulah yang terlintas di kepala saya ketika mendengar Israel secara sepihak mengumumkan gencatan senjata. di satu sisi bersyukur (untuk sementara) penderitaan warga Gaza berakhir di sisi lain geram melihat kekonyolan Israel dan negara-negara Barat yang masih menunjukkan pembelaannya terhadap agresi brutal Israel.

israel secara sepihak menyatakan gencatan senjata setelah begitu banyak menimbulkan kehancuran dan korban di kalangan warga sipil Palestina, p
erempuan, anak-anak, tenaga medis bahkan wartawan. israel lagi-lagi memainkan strategi liciknya lewat dukungan negara-negara sekutunya terutama AS, dengan berusaha membentuk opini masyarakat dunia bahwa israel sudah memenuhi tuntutan masyarakat dunia agar menghentikan aksi brutalnya di Jalur Gaza dengan mengatakan "jika pejuang Palestina masih menembakkan roketnya, Israel akan melanjutkan operasi militernya." lewat pernyataan itu Israel lagi-lagi memposisikan dirinya seolah-olah sebagai pihak yang terzalimi dan ingin mendapatkan simpati dunia setelah dikecam habis-habisan.

sulit mempercayai niat baik israel untuk menciptakan perdamaian, selama entitas Zionis dengan ambisinya membentuk Israel Raya masih ada, dan selama negara-negara kuat masih memberikan dukungan buta pada negara
ilegal Israel, selama itu pula rakyat Palestina akan terus menderita dan negara Palestina yang merdeka dan independen tidak akan pernah terwujud jika yang dipilih rakyat Palestina adalah kekuatan yang menolak tunduk dengan kemauan Barat, seperti Hamas. Karena negara-negara Barat, terutama AS ingin menancapkan hegemoninya di Timur Tengah dan menginginkan semua negara Muslim tunduk pada kemauannya.


sebelum mengumumkan gencatan senjata, israel sibuk melakukan lobi ke AS dan negara-negara pendukungnya seperti Inggris dan Prancis, agar diberikan jaminan perlindungan apalagi tuntutan agar para pimpinan Israel diseret ke pengadilan internasional karena telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, makin menguat.

israel menggun
akan alasan penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza lewat terowongan-terowongan yang dibangun ke Gaza untuk mendapatkan jaminan perlindungan itu. padahal, terowongan-terowongan di Gaza dibangun oleh para pejuang dan warga Gaza agar bisa mendapatkan makanan dan kebutuhan hidup lainnya yang diselundupkan dari Mesir, karena sejak Israel menutup semua perbatasan dan memblokade Gaza, warga Gaza sulit mendapatkan pasokan makaman dan kebutuhan hidup dasar lainnya.

Sabtu (17/1), israel menandatangani kesepakatan berdua saja dengan AS yang berisi kesepakatan kerjasama untuk menghentikan penyelundupan senjata dari Mesir ke Gaza yang diklaim Israel. AS akan memberikan bantuan teknis dan peralatan pada Israel dan kesepakatan itu akan digunakan se
bagai dasar untuk mengajak negara-negara timur tengah lainnya untuk bekerjasama dengan Israel dengan dalih menghentikan  penyelundupan senjata ke Gaza yang oleh Israel disebut sebagai "jalur Philadelphi".

tak ada pilihan lain, bagi israel untuk mendapatkan dukungan selain menggunakan dalih penyelundupan senjata. karena israel akan makin kehilangan muka jika mengajukan tuntutan perlucutan senjata terhadap Hamas.


jelas gencatan senjata sepihak Israel, bukan jaminan keamanan dan perdamaian bagi rakyat Palestina terutama warga Gaza. tapi gencatan senjata itu menunjukkan kegagalan perang israel untuk membungkam Hamas, karena sejak awal israel mengatakan tujuan perang mereka ingin memberangus Hamas. israel cuma berhasil menghancurkan rumah sakit, sekolah, pemukiman penduduk serta membunuh warga sipil tak berdosa.

selama masih ada penjajahan dan penindasan di atas dunia, selama itu pula perlawanan akan terus ada. para penjajah bisa menghancurkan rumah-rumah, sekolah, rumah sakit dan semua fasilitas publik yang ada, tapi penjajah tidak akan pernah bisa memadamkan semangat perjuangan bangsa yang tertindas. gencatan senjata sepihak israel, adalah kemenangan yang kesekian kalinya bagi bangsa Palestina yang telah membuktikan kekuatan, kesabaran dan ketangguhan iman mereka mampu mengalahkan musuh yang zalim. jika dunia internasional tak mampu menyeret israel ke pengadilan sebagai penjahat perang karena perlindungan negara-negara pendukung israel, biarlah pengadilan Tuhan yang menentukannya kelak.

perjuangan bangsa Palestina masih panjang, semoga semangat kita untuk tetap mendukung perjuangan mereka tidak akan pernah padam demi kemanusiaan dan perdamaian.


9 comments:

  1. ya, betul, mbak. sebab kalau palestina menang (dkl, telah terjadi peperangan terbuka yg melibatkan semua muslim) maka kiamat gak lama lagi terjadi.
    perjuangan hingga hari kiamat, hingga batu bicara.
    hanya saja, sejauh mana kita berkontribusi terhadap perjuangan tsb *nunjuk diri sendiri*

    ReplyDelete
  2. Iya betul, Mbak...gemes lihatnya!!! Apalagi lihat sikap negara2 Arab sendiri macam Kuwait dan Saudi...masak yang diajak bernegosiasi malah si boneka Abbas...harusnya hamas yang harus dilibatkan...memang Israel itu licik dan keji...mereka memang sudah ditakdirkan sebagai ras pembangkang...ama Tuhan aja mereka berani...apalagi ma manusia...semoga kelak mereka menerima balasan kekal abadi

    ReplyDelete
  3. bagaimanapun palestina dan seluruh dunia islam harus tetap waspada karena zionis israel sedang merancang langkah selanjutnya setelah obama dilantik. kemungkinan mereka gencatan senjata sepihak karena akan menghadiri pelantikan presiden amrik :D. entah apa yang akan terjadi setelah itu.

    ReplyDelete
  4. btw, wong israel iku mangane opo yo?
    muka dua, licik dan senengnya nindas sanasini... pokoknya kita jangan berhenti berdoa buwat rakyat palestina, walopun untuk sementara ini mereka bisa bernafas lega..

    ReplyDelete
  5. betul dian, Israel memang sepertinya sengaja menggempur Gaza habis-habisan sebelum pelantikan Obama. Sejumlah pejabat Israel mengatakan bahwa gencatan senjata memang ada kaitannya dengan acara pelantikan Obama di AS tanggal 20 Januari besok. Seandainya pun dalam pidato Obama besok ia meminta Israel menghentikan agresinya, Israel sudah puas karena sudah berhasil memuaskan nafsunya untuk menghancurkan dan membantai rakyat Gaza. so, kita liat apa lagi yang bakal dilakukan Israel setelah Obama dilantik ...

    ReplyDelete
  6. mungkin tidak Israel sedang menguji kesetiaan Obama pada mereka?

    ReplyDelete
  7. sebelum jadi presiden pun Obama sudah bersumpah setia pada Israel. Paling banter pernyataan Obama nanti standar aja, standar ganda :) Obama paling basa basi menyatakan prihatin atas apa yang terjadi di Gaza, tapi sambil mengecam Hamas ... :(

    ReplyDelete
  8. kalo liat kelakuan israel thd palestina ga da yg bisa terucap selain kutukan!.....:(

    ReplyDelete