Wednesday, January 21, 2009

Kebohongan Pertama Obama Pada Dunia Islam

Di hari pertama pemerintahannya, Presiden AS Barack Obama sudah berbohong. Kita tentu masih ingat isi pidato Obama kemarin yang menawarkan jalan baru hubungan dengan dunia Islam berdasarkan rasa saling menghormati dan saling menguntungkan. Pernyataan itu seperti "angin surga" yang membuai begitu banyak orang, terutama dunia Islam yang selama delapan tahun pemerintahan Bush terdzalimi.

"Action Speak Louder", begitu kata pepatah. Obama boleh-boleh saja mengumbar janji manis dalam pidatonya yang dipuji banyak orang. Tapi apa lacur, belum apa-apa pemerintahan Obama sudah mengingkari janjinya sendiri.

Gedung Putih memuat pernyataan pemerintahan Obama tentang upaya menyelesaikan pertikaian program nuklir Iran. Memang, berbeda dengan Bush yang menolak melakukan kontak langsung dengan Iran, Obama menyatakan bersedia bernegosiasi langsung dengan Iran, tapi tujuan Obama tetap sama dengan Bush, yaitu menghentikan program nuklir Iran.

Dalam pernyataannya, pemerintahan Obama mengatakan akan menangani persoalan dengan Iran secara "langsung dan keras tanpa prasyarat."  Pemerintahan Obama menyebut program nuklir Iran terlarang dan akan menggunakan kekuatan diplomasi AS untuk menghentikannya. Pemerintahan Obama juga menegaskan akan menggunakan kekuataan diplomasi itu untuk menghadapi ancaman terhadap Israel dan pada para pendukung terorisme.

Pernyataan semacam itu mengindikasikan bahwa "perubahan" yang ditawarkan Obama terutama pada dunia Islam cuma lip service semata. Sama dengan pendahulunya Bush, Obama masih menggunakan bahasa ancaman.

Jika Obama memang ingin membina hubungan yang menguntungkan dan saling menghormati, mengapa Obama tidak menghormati keinginan negara Iran untuk membangun program nuklirnya? Padahal tuduhan Barat bahwa program nuklir Iran untuk membuat persenjataan tidak terbukti. Sementara AS tidak pernah mempermasalahkan sekutunya Israel yang mengembangkan program nuklir untuk persenjataan. Inilah kebohongan pertama pemerintahan Obama pada dunia Islam.


sumber: Aljazeera

7 comments:

  1. hehehe, Anda sudah baca belum postingan saya selengkapnya soal salut pada Obama. Mending baca dulu deh, baru komentar ...:)

    ReplyDelete
  2. American government full with Body lies, mereka takut kalau Iran mempunyai Nuklir akan menjadi kekuatan tandingan Israel yang sampe saat ini menjadi Single country pemilik Nuklir di Middle East. so udah bisa diterka semua, kekhawatiran AS juga kekhawatiran Israel...

    ReplyDelete