Monday, January 26, 2009

Pinter, Kaya, Berkuasa, So What?


ada yang bilang, "mengapa umat Islam mencaci maki yahudi, israel dan AS yang jelas-jelas lebih maju dibandingkan dunia islam yang masih jauh tertinggal dan terbelakang."


baiklah ...

sisi positifnya, itu adalah kritik membangun buat umat islam dan dunia islam agar lebih bersatu dan meningkatkan kualitasnya agar menjadi negara yang maju dan tidak tertinggal dengan dunia Barat. (meski hal ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak negara-negara Barat yang dengan kebijakan imperialis dan kapitalisnya,  memang tidak menginginkan dunia islam yang kaya akan sumber alam menjadi kuat dan bersatu)

tapi kalau kita cerna lagi, jika ingin membandingkan kemajuan yang dicapai negara Barat dengan dunia Islam, apalah arti kemajuan bagi sebuah bangsa tanpa disertai dengan moralitas. kita lihat sekarang, berapa banyak negara-negara maju (baca: Barat) yang dengan seenaknya melanggar aturan internasional, tidak bisa bersikal adil dan fair dalam hubungan antara negara, melakukan agresi ke negara lain demi merampas kekayaan sumber alam negara yang bersangkutan.

Apalah artinya menjadi "negara maju" yang tinggi tingkat kepinterannya, kekayaan dan kekuasaannya tapi rendah moralnya. Semoga dunia islam menjadi menjadi negara maju yang kaya, pinter, berkuasa dan tentu saja harus bermoral. amiin.

*curhat di pagi hari ...

8 comments:

  1. Diakhirat yg jd tiket masuk surga bukan seberapa besar kekuasaannya, tapi justru seberapa mulia akhlaknya ya kaan *)

    ReplyDelete
  2. tak perlu memaki, kejadian it sdh ada dlm quran, n mrk akan dpt blsan dr Allah. kta bantu aja semampunya

    ReplyDelete
  3. Tentu saja ukhti 'pinter, kaya dan berkuasa'nya umat islam harus dalam bingkai keimanan islam seperti yg dicontohkan Rasulullah. Sehingga ia tidak menggunakankan kepinteran, kekayaan dan kekuasannya berdasarkan hawa nafsu seperti yg dicontohkan orang2 non islam ( dan sebagaian orang islam jg)saat ini. Tp ia gunakan dlm rangka beribadah kpd Allah Swt seperti yg dicontohkan oleh sahabat2 Rasulullah.

    ReplyDelete
  4. setuju ummi, gemerlap dunia kadang membuat kita lupa akan hal penting yang satu ini ...

    ReplyDelete
  5. yup, daripada memaki, mending mengkritisi aja dengan argumen yang kuat dan berdasarkan fakta ... tapi kadang melontarkan kutukan terhadap perbuatan dzalim perlu juga yah ...:)

    ReplyDelete
  6. dalam konteks ini, kalo dilihat siapa yang lebih maju yah ...:)

    ReplyDelete
  7. Sehatiiiiii...
    Harus bermoral Akhlak tinggi...

    ReplyDelete
  8. Mungkin parameter kemajuan itu harus ditinjau ulang kali ya. Kalau pertimbangannya hanya pendapatan rata2, kemajuan teknologi, pelayanan publik dsb... bisa jadi mereka lebih maju (meskipun itu ditegakkan dengan menjajah negara berkembang). Tapi, kalau dilihat lagi kehidupan sosialnya,banyak cacatnya juga. Tingkat pengangguran, perceraian, kasus kekerasan, ketimpangan sosial...banyak lagi deh

    ReplyDelete