Thursday, August 16, 2012

[ Journey to Hajj ] Koper Beranak dan Kaos Kaki Turki





Menjelang pulang ke tanah air, saya melihat banyak koper jamaah yang beranak pinak. Yang semula cuma bawa satu koper saat berangkat ke tanah suci, menjelang pulang kopernya beranak jadi dua bahkan sampai tiga koper !

Gimana enggak beranak pinak itu koper, karena sisa sekitar seminggu di Makkah setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji betul-betul dimanfaatkan oleh sebagian besar jamaah buat beli oleh-oleh. Mulai dari gelas-gelas mungil buat minum air Zam Zam, teko khas oleh-oleh haji yang warnanya kuning emas itu, kacang arab, kurma berkilo-kilo, kismis, jilbab, sajadah, parfum dan enggak tanggung-tanggung ada yang beli karpet !

Barang-barang dagangan yang ditemui di tanah suci memang "menggoda dompet". Karena para pedagang disana, apalagi saat musim haji, datang dari berbagai negara yang membawa barang dagangan khas negaranya masing-masing. Kebanyakan sih perhiasan imitasi ala india,  banyak juga souvenir-souvenir unik.  Bikin laper mata, rasanya pengen dibeli semuanya asal kuat dananya aja dan siap repot ngangkut koper beserta anak-anak kopernya.

Tapi saya cuma kepincut sama kaos kaki rajutan khas Turki yang dibuat dari benang wool. Kaos kaki itu bentuknya tidak seperti kaos kaki umumnya, tapi dibentuk seperti sepatu teplek. Mulanya, saya sering melihat kaos kaki itu dikenakan para jamaah haji peremuan asal Turki. Warnanya cerah-cerah dan kayaknya anget banget dipake saat cuaca dingin.

Setiap kali nemenin temen yang belanja, mata saya mencari-cari kalau saja ada pedagang asal Turki yang menjual kaos kaki itu. Dan saya menemukannya di Mina, waktu iseng jalan-jalan menikmati suasana malam dan pasar kagetan di dekat lokasi jamarat. Dapatlah saya kaos kaki Turki itu, akhirnya ....

Karena enggak terlalu banyak belanja karena uang saku yang diberikan kantor juga terbatas, koper saya enggak beranak. Cuma agak gembung sedikit, karena isinya bertambah banyak  dan dipadetin.

Mereka yang bijak membelanjakan uangnya, lebih memilih membeli perhiasan emas karena kualitas dan model perhiasan emas disini memang dikenal bagus dan modis ....

Kalau inget pengalaman belanja ini, saya suka senyum-senyum sendiri, inget gimana ngeliat koper-koper yang jumlahnya jadi bertambah dua kali lipat menjelang pulang. Biar bagaimanapun, enggak lengkap rasanya kalo enggak beli oleh-oleh buat dibawa pulang ke tanah air. Enggak peduli bawanya berat dan agak merepotkan ... 

No comments:

Post a Comment